Bismillah...

Sesungguhnya Allah membeli dari orang-orang Mukmin baik diri maupun harta mereka dengan memberikan Syurga untuk mereka... (Qs. At-taubah 111)

Minggu, 01 Desember 2013

Kampus Merah dan sekilas rencana Hijrah :)

Bismillahirrohmanirrohim...
Semoga Ridho Allah senantiasa mengiringi... di saat apapun itu, SenyumNya selalu menyertai Langkah kemanapun itu, dalam air mata...ataupun canda tawa untuk saling menumbuhkan

Berjalan memasuki kampus merah itu...tempat miniatur peradaban yang dirintis oleh orang- orang yang mengikhlaskan dirinya di jalan mulia ini, membangun idealisme ilahi dan memperjuangkannya, menggenggam kuat ideologi islam dalam perjalanannya hingga menemuiNya.

 Rimbunnya pepohonan itu..kian saja menambah rasa takjub akan indah dan nyamannya kampus ku itu, kali ini kampus nampak begitu ramai... rupa-rupanya hari itu adalah hari verifikasi ruangan tes untuk maba, terhitung ada 5 orang penanya yang menanyakan ruangannya...menanyakan lokasi FK, Sastra, sospol, dan FKM, yahh... tahun ajaran baru 2013 sudah didepan mata, saatnya melayani, saatnya memberi dan terus memberi, karena menerima hanyalah efek dari pekerjaan memberi itu.

Sudah terhitung 3 bulan lebih setelah yudisium di fakultas, saat dinyatakan berhak menyandang gelar SE...saat penuh haru mereview perjalanan skripsi yang berkelok-kelok, penuh warna dan rasa, usai sudah satu kewajiban ku saat itu..kewajiban kepada orang tua untuk menunaikan amanahnya, dan tibaa saat senyum haru di wajah mereka pada saat acara wisuda ku tepat tanggal 22 Maret 2013.

Tiba-tiba saja..rencana untuk hijrah itu terlintas di benakku, hari-hari yang akan ku lalui seorang diri disana, ku reungi kembali motif ku hijrah...entah mengapa suara hati begitu mantap dengan rencana itu, ttp saja ku renungi alasankau agar bisa lebih rasional, apakah hanya sekedar untuk belajar toefl dan speaking... ternyata tidak, ada yang lebih hakiki dari semua itu yaa.. “mengishlaskan diri” memurnikan dan menjernihkan hati dari debu-debu perasaan, membuktikan makna jangan jatuh cinta, tapi bangun cinta, menebus hutang-hutang amanah dengan berdakwah menyebarkan fikroh yang luhur, menemukan keluarga-keluarga baru di sana, belajar untuk mandiri merasakan jauh dari orang tua.

180613

salah satu moment yang selalu ku rindu, ialah berjalan menyusuri koridor-koridor kampuz, berpayung Pohon-pohon Rindang...:) 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar