Assalamu'alaykum..ikhwa, pasca muktamar kita kemarin, bnyak hal yg menjadi evaluasi kita brsama, tidak hanya untk adik2 yg menjabat periode kmrn, tp kita semua ikhwa Ekonomi tanpa terkecuali, sy teringat dengan sms yang pernah di krmkan oleh seorang saudari selingkaran sy isix begini
"Jika bukan karena CintaKu kepada Allah, tentu telah
lelah kaki ini melangkah.."
Terkadang perjalanan panjang ini terasa begitu melelahkan, tp jika bukan krn Cinta kita kpd Allah tentu telah lelah kaki ini melangkah, ketika merenung sejenak...flashback ke belakang ada ketakutan apakah rencana-rencana kita hanyalah sebuah garis putus-putus yang tak akan pernah membentuk gambar...., namun sy kemudian teringat dengan surah At-taubah ayat 105...seketika itu haqqul yaqin,tdk ada yang sia-sia apa yang selama ini telah kita lakukan...tidak semua hal mampu kita nilai secara dzahir, Ada Allah yang Maha melihat.
Terkadang perjalanan panjang ini terasa begitu melelahkan, tp jika bukan krn Cinta kita kpd Allah tentu telah lelah kaki ini melangkah, ketika merenung sejenak...flashback ke belakang ada ketakutan apakah rencana-rencana kita hanyalah sebuah garis putus-putus yang tak akan pernah membentuk gambar...., namun sy kemudian teringat dengan surah At-taubah ayat 105...seketika itu haqqul yaqin,tdk ada yang sia-sia apa yang selama ini telah kita lakukan...tidak semua hal mampu kita nilai secara dzahir, Ada Allah yang Maha melihat.
dan memang masih bnyk tugas yg harus kita kerjakan, yang
meminta otak kita untk terus berpikir ttg dakwah ini, meminta gerak langkah
kita untk trus mencipta jejak perjuangan, meminta tetesan keringat kita yang
akan menjadi saksi pada peradilan Akbar nanti, meminta nafas yg lebih panjang
untk trus btahan, meminta kita untuk terus brlapang dada untk menepis ego msng2
dr diri kita, Subhanallah sanggup kah kita untuk tetap brtahan mnjdi
orang-orang pilihan Allah..yang akan membrsamai Sang Rasul di Syurga
nanti...dan ternyata semua it belm ada apa2x ketika kita menelusuri siroh
nabawiyah atw 60 karakteristik sahabat Rasulullah, begitu lemah dan rapuh diri
kita..namun berharap Allah selalu menguatkan.
Mauu ka curcol sedikit duluu ^_^
Sy teringat dengan kata-kata Sang guru sy "walaupun anti amanahx secara struktur di dakwah sekolah, tp anti harus ttp berkontribusi di kampus, minimal anti membina, jangan pernah menutup mata dari kondisi fakultas at pun kampus " pertanyaan besar bagi saya pribadi..sudah sejauh mana kontribusi sy untuk fak ???
Sy teringat dengan kata-kata Sang guru sy "walaupun anti amanahx secara struktur di dakwah sekolah, tp anti harus ttp berkontribusi di kampus, minimal anti membina, jangan pernah menutup mata dari kondisi fakultas at pun kampus " pertanyaan besar bagi saya pribadi..sudah sejauh mana kontribusi sy untuk fak ???
kalimat itu hingga kini msh seakan terngiang di telinga
sy...tdk ada yang harus di pilih antara DS dan DK, karena bgi sy keduax adalah
amanah yg sejatinya kita brlakukan secara horisontal, yang memiliki kewajiban
untuk menjawab pertanyaan Sang Kuasa ketika di sdh sampai masanya di gariskan
terhenti.
setiap masa, ada sejarahnya sendiri... dan brbahagialah kita
yg telah menciptakan sejarah dengan penuh perjuangan di tengah ketrbatasn diri,
tau kah kita bahwa hakekatnya kita ini sedng memperjuangkan diri kita
sendiri...krn Tegaknya Dien ini sdh dijamin oleh Allah..maka Brgerak atau
tergantikan.
Afwan kalau hingga detik ini, belum bs memberikan yang
trbaik untuk fakultas,afwan ats sgla keterbatasan diri, menjadi bagian dr
jama'ah ini sdh mnjdi kesyukuran yg amat sangat, ukhuwah yang manis dan
kebersamaan adalah sebaik2 rezeki yg Allah titipkan.. J
Sekarang walaupun tdk terlibat lg secra struktur, tp ada yng
nmx tanggung jawab moril..:)
mari kita merancang proyek besar dakwah kita ini, bermula dari tim yang solid dan jauh dr prasangka, niat tulus Lillahi ta'ala.
mari kita merancang proyek besar dakwah kita ini, bermula dari tim yang solid dan jauh dr prasangka, niat tulus Lillahi ta'ala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar