Bismillah...

Sesungguhnya Allah membeli dari orang-orang Mukmin baik diri maupun harta mereka dengan memberikan Syurga untuk mereka... (Qs. At-taubah 111)

Minggu, 01 Desember 2013

Cinta sejati..

Bismillah,,,,

Rabu, 9 januari 2013.
At 21.26

Catatan hati di setiap perjalananku, hari ini ku temui hikmah baru dalam perjalanan hidup ini..
Sesuatu yang tdk dilandasi oleh pengokohan syariat dalam gerak perkataan dan perbuatan...maka tunggulah saat dimana engkau akan merasa nyesak atau bahkan terasa ada yang di sayat sembila..entah itu di tengah perjalann atau kah di penghujungnya... bukan kah aku selalu meminta Ya Allah ingatkan aku ketika ku tersalah, dan perasaan itu ku yakini adalah mesej dari dari Allah setiap kali ku keliru dalam melangkah...dan untuk kali ini kembali Allah mengingatkan ku..
Terima Kasih Ya Allah..Engkau selalu ada d setiap perjalananku, kasih sayangMu lebih besar dari kasih sayang seorang Ibu kepada Bayinya...
Maafkan aku secra tidak langsung  mengkhianatiMu, tanpa ku sadari....
Maafkan aku secara tidak langsung menduakanMu, atau pun seakan lupa oleh PenjagaanMu yang selalu setia dalam setiap langkah dan gerak ku..
Kini ku dapati diriku... kembali terjatuh namun jatuh ku ini telah mengantrkn kan ku kepada CintaMu yang tak pernah ku elakkan bahwa Engkau lah Cinta sejati...
Cinta sejati yang selalu setia menemaniku di saat tak ada orang lain yang melihat kesedihan dan genanngan air mata yang ingin selalu meluap..
Cinta sejati yang tak pernah lekang oleh waktu dan Musim...cinta sejati yang selalu menguatkan ketika terjatuh engkau selalu ada bak oase di hamparan gurun kerontang.
KasihMu selalu membersamai dalam keadaan apapun diriku...Kasih selalu mengalir bahkan pada saat ku mengkhianatiMu  ALLAH...
Hingga hari ini... ku ingin mengokohkan kembali yang Cinta itu...ku ingin mengukir cerita Cinta yang dihiasi oleh pengorbanan yang dengnnya aku tak pernah merasa berkorban..karena pengorbanan adalah niscya ketika mencintai.

Ya Allah beri ku petunjuk akan setiap rasa yang menghampiriku..
Kembalikan ketegasan untuk menjaga maruah diri.. Ya rabb, hilangkan perasaan yng tidak engkau ridhoi...Engkaulah yang Maha membolak balikkan hati ya Allah.
Sejukkan hati ku dengan CintaMu yang tak pernah padam..Cinta yang akan selalu ku semai di dlm lubuk hati terdalam Cinta kepda Sang pencipta Cinta.
Karena ku yakini..ketika ku mencintaiMu dengan sepenuh Jiwaku maka hal itu akan mengundang cinta orang2 yang mencintaiMu..di saat itulah Penantian berbuah keridhoan..
Ya Keridhoan...




Assalamu'alaykum..ikhwa, pasca muktamar kita kemarin, bnyak hal yg menjadi evaluasi kita brsama, tidak hanya untk adik2 yg menjabat periode kmrn, tp kita semua ikhwa Ekonomi tanpa terkecuali, sy teringat dengan sms yang pernah di krmkan oleh seorang saudari selingkaran sy isix begini

"Jika bukan karena CintaKu kepada Allah, tentu telah lelah kaki ini melangkah.."

Terkadang perjalanan panjang ini terasa begitu melelahkan, tp jika bukan krn Cinta kita kpd Allah tentu telah lelah kaki ini melangkah, ketika merenung sejenak...flashback ke belakang ada ketakutan apakah rencana-rencana kita hanyalah sebuah garis putus-putus yang tak akan pernah membentuk gambar...., namun  sy kemudian teringat dengan surah At-taubah ayat 105...seketika itu haqqul yaqin,tdk ada yang sia-sia apa yang selama ini telah kita lakukan...tidak semua hal mampu kita nilai secara dzahir, Ada Allah yang Maha melihat.
dan memang masih bnyk tugas yg harus kita kerjakan, yang meminta otak kita untk terus berpikir ttg dakwah ini, meminta gerak langkah kita untk trus mencipta jejak perjuangan, meminta tetesan keringat kita yang akan menjadi saksi pada peradilan Akbar nanti, meminta nafas yg lebih panjang untk trus btahan, meminta kita untuk terus brlapang dada untk menepis ego msng2 dr diri kita, Subhanallah sanggup kah kita untuk tetap brtahan mnjdi orang-orang pilihan Allah..yang akan membrsamai Sang Rasul di Syurga nanti...dan ternyata semua it belm ada apa2x ketika kita menelusuri siroh nabawiyah atw 60 karakteristik sahabat Rasulullah, begitu lemah dan rapuh diri kita..namun berharap Allah selalu menguatkan.
Mauu ka curcol sedikit duluu ^_^
Sy teringat dengan kata-kata Sang guru sy "walaupun anti amanahx secara struktur di dakwah sekolah, tp anti harus ttp berkontribusi di kampus, minimal anti membina, jangan pernah menutup mata dari kondisi fakultas at pun kampus "  pertanyaan besar bagi saya pribadi..sudah sejauh mana  kontribusi sy untuk fak ???
kalimat itu hingga kini msh seakan terngiang di telinga sy...tdk ada yang harus di pilih antara DS dan DK, karena bgi sy keduax adalah amanah yg sejatinya kita brlakukan secara horisontal, yang memiliki kewajiban untuk menjawab pertanyaan Sang Kuasa ketika di sdh sampai masanya di gariskan terhenti.
setiap masa, ada sejarahnya sendiri... dan brbahagialah kita yg telah menciptakan sejarah dengan penuh perjuangan di tengah ketrbatasn diri, tau kah kita bahwa hakekatnya kita ini sedng memperjuangkan diri kita sendiri...krn Tegaknya Dien ini sdh dijamin oleh Allah..maka Brgerak atau tergantikan.
Afwan kalau hingga detik ini, belum bs memberikan yang trbaik untuk fakultas,afwan ats sgla keterbatasan diri, menjadi bagian dr jama'ah ini sdh mnjdi kesyukuran yg amat sangat, ukhuwah yang manis dan kebersamaan adalah sebaik2 rezeki yg Allah titipkan.. J
Sekarang walaupun tdk terlibat lg secra struktur, tp ada yng nmx tanggung jawab moril..:)
mari kita merancang proyek besar dakwah kita ini, bermula dari tim  yang solid dan jauh dr prasangka,  niat tulus Lillahi ta'ala.

bermula dari lingkaran kecil yang Allah titipkan...dimanapun kita membina, entah itu di sekolah, di fak, lintas fak bahkan lintas kampus..jaga mereka selayaknya kita menjaga anak-anak kita sendiri, kalaupun mereka pada akhirnya tdk brsma kita lagi, mungkin mereka hanya pergi untuk kembali lagi J kalau pun tidak kembali lagi, paling tidak kita sdh menjadi bagian dr upaya mensibgha mereka dgn sibghatullah...”Sang Murabbi” begitu mulia profesi itu J

jj

Kampus Merah dan sekilas rencana Hijrah :)

Bismillahirrohmanirrohim...
Semoga Ridho Allah senantiasa mengiringi... di saat apapun itu, SenyumNya selalu menyertai Langkah kemanapun itu, dalam air mata...ataupun canda tawa untuk saling menumbuhkan

Berjalan memasuki kampus merah itu...tempat miniatur peradaban yang dirintis oleh orang- orang yang mengikhlaskan dirinya di jalan mulia ini, membangun idealisme ilahi dan memperjuangkannya, menggenggam kuat ideologi islam dalam perjalanannya hingga menemuiNya.

 Rimbunnya pepohonan itu..kian saja menambah rasa takjub akan indah dan nyamannya kampus ku itu, kali ini kampus nampak begitu ramai... rupa-rupanya hari itu adalah hari verifikasi ruangan tes untuk maba, terhitung ada 5 orang penanya yang menanyakan ruangannya...menanyakan lokasi FK, Sastra, sospol, dan FKM, yahh... tahun ajaran baru 2013 sudah didepan mata, saatnya melayani, saatnya memberi dan terus memberi, karena menerima hanyalah efek dari pekerjaan memberi itu.

Sudah terhitung 3 bulan lebih setelah yudisium di fakultas, saat dinyatakan berhak menyandang gelar SE...saat penuh haru mereview perjalanan skripsi yang berkelok-kelok, penuh warna dan rasa, usai sudah satu kewajiban ku saat itu..kewajiban kepada orang tua untuk menunaikan amanahnya, dan tibaa saat senyum haru di wajah mereka pada saat acara wisuda ku tepat tanggal 22 Maret 2013.

Tiba-tiba saja..rencana untuk hijrah itu terlintas di benakku, hari-hari yang akan ku lalui seorang diri disana, ku reungi kembali motif ku hijrah...entah mengapa suara hati begitu mantap dengan rencana itu, ttp saja ku renungi alasankau agar bisa lebih rasional, apakah hanya sekedar untuk belajar toefl dan speaking... ternyata tidak, ada yang lebih hakiki dari semua itu yaa.. “mengishlaskan diri” memurnikan dan menjernihkan hati dari debu-debu perasaan, membuktikan makna jangan jatuh cinta, tapi bangun cinta, menebus hutang-hutang amanah dengan berdakwah menyebarkan fikroh yang luhur, menemukan keluarga-keluarga baru di sana, belajar untuk mandiri merasakan jauh dari orang tua.

180613

salah satu moment yang selalu ku rindu, ialah berjalan menyusuri koridor-koridor kampuz, berpayung Pohon-pohon Rindang...:) 




Kokohkan pijakan kami...*teruntuk diri sendiri.

Teruntuk teman-teman seperjuanganku di fakultas ekonomi...yang tiada henti berjuang dalam keterbatsan, menebar risalah dipenjuru fakultas, teruskan perjuangan, pengorbanan dan kesetiaan..^^


Assalamu'alaykum..ikhwa, pasca muktamar kita kemarin, bnyak hal yg menjadi evaluasi kita brsama, tidak hanya untk adik2 yg menjabat periode kmrn, tp kita semua ikhwa Ekonomi tanpa terkecuali, sy teringat dengan sms yang pernah di krmkan oleh seorang saudari selingkaran sy isix begini

"Jika bukan karena CintaKu kepada Allah, tentu telah lelah kaki ini melangkah.."

Terkadang perjalanan panjang ini terasa begitu melelahkan, tp jika bukan krn Cinta kita kpd Allah tentu telah lelah kaki ini melangkah, ketika merenung sejenak...flashback ke belakang ada ketakutan apakah rencana-rencana kita hanyalah sebuah garis putus-putus yang tak akan pernah membentuk gambar...., namun  sy kemudian teringat dengan surah At-taubah ayat 105...seketika itu haqqul yaqin,tdk ada yang sia-sia apa yang selama ini telah kita lakukan...tidak semua hal mampu kita nilai secara dzahir, Ada Allah yang Maha melihat.
dan memang masih bnyk tugas yg harus kita kerjakan, yang meminta otak kita untk terus berpikir ttg dakwah ini, meminta gerak langkah kita untk trus mencipta jejak perjuangan, meminta tetesan keringat kita yang akan menjadi saksi pada peradilan Akbar nanti, meminta nafas yg lebih panjang untk trus btahan, meminta kita untuk terus brlapang dada untk menepis ego msng2 dr diri kita, Subhanallah sanggup kah kita untuk tetap brtahan mnjdi orang-orang pilihan Allah..yang akan membrsamai Sang Rasul di Syurga nanti...dan ternyata semua it belm ada apa2x ketika kita menelusuri siroh nabawiyah atw 60 karakteristik sahabat Rasulullah, begitu lemah dan rapuh diri kita..namun berharap Allah selalu menguatkan.
Mauu ka curcol sedikit duluu ^_^
Sy teringat dengan kata-kata Sang guru sy "walaupun anti amanahx secara struktur di dakwah sekolah, tp anti harus ttp berkontribusi di kampus, minimal anti membina, jangan pernah menutup mata dari kondisi fakultas at pun kampus "  pertanyaan besar bagi saya pribadi..sudah sejauh mana  kontribusi sy untuk fak ???
kalimat itu hingga kini msh seakan terngiang di telinga sy...tdk ada yang harus di pilih antara DS dan DK, karena bgi sy keduax adalah amanah yg sejatinya kita brlakukan secara horisontal, yang memiliki kewajiban untuk menjawab pertanyaan Sang Kuasa ketika di sdh sampai masanya di gariskan terhenti.
setiap masa, ada sejarahnya sendiri... dan brbahagialah kita yg telah menciptakan sejarah dengan penuh perjuangan di tengah ketrbatasn diri, tau kah kita bahwa hakekatnya kita ini sedng memperjuangkan diri kita sendiri...krn Tegaknya Dien ini sdh dijamin oleh Allah..maka Brgerak atau tergantikan.
Afwan kalau hingga detik ini, belum bs memberikan yang trbaik untuk fakultas,afwan ats sgla keterbatasan diri, menjadi bagian dr jama'ah ini sdh mnjdi kesyukuran yg amat sangat, ukhuwah yang manis dan kebersamaan adalah sebaik2 rezeki yg Allah titipkan.. J
Sekarang walaupun tdk terlibat lg secra struktur, tp ada yng nmx tanggung jawab moril..:)
mari kita merancang proyek besar dakwah kita ini, bermula dari tim  yang solid dan jauh dr prasangka,  niat tulus Lillahi ta'ala.
bermula dari lingkaran kecil yang Allah titipkan...dimanapun kita membina, entah itu di sekolah, di fak, lintas fak bahkan lintas kampus..jaga mereka selayaknya kita menjaga anak-anak kita sendiri, kalaupun mereka pada akhirnya tdk brsma kita lagi, mungkin mereka hanya pergi untuk kembali lagi J kalau pun tidak kembali lagi, paling tidak kita sdh menjadi bagian dr upaya mensibgha mereka dgn sibghatullah...”Sang Murabbi” begitu mulia profesi itu J


300413
Rumah kita_FoSEI




Puisi Jika Aku Jatuh Cinta _ Sayyid Quthb


Suka sekalii puisi ini... hakikatnya cinta itu menjadikan Cinta kepada Allah sebagai Subordinatnya.
Cinta kepada Allah sebagai referenci cintanya kepada selainNya..

Ya Allah, jika aku jatuh cinta,
cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya pada-Mu,
agar bertambah kekuatan ku untuk mencintai-Mu.
Ya Muhaimin, jika aku jatuh cinta,
jagalah cintaku padanya agar tidak melebihi cintaku pada-Mu
Ya Allah, jika aku jatuh hati,
izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut pada-Mu,
agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu.
Ya Rabbana, jika aku jatuh hati,
jagalah hatiku padanya agar tidak berpaling pada hati-Mu.
Rabbul Izzati, jika aku rindu,
rindukanlah aku pada seseorang yang merindui syahid di jalan-Mu.
Ya Allah, jika aku rindu,
jagalah rinduku padanya agar tidak lalai aku merindukan syurga-Mu.
Ya Allah, jika aku menikmati cinta kekasih-Mu,
janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya bermunajat di sepertiga malam terakhirmu.
Ya Allah, jika aku jatuh hati pada kekasih-Mu,
jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh dalam perjalanan panjang menyeru manusia kepada-Mu.
Ya Allah, jika Kau halalkan aku merindui kekasih-Mu,
jangan biarkan aku melampaui batas sehingga melupakan aku pada cinta hakiki dan rindu abadi hanya kepada-Mu.
Ya Allah Engkau mengetahui bahawa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta pada-Mu,
telah berjumpa pada taat pada-Mu,
telah bersatu dalam dakwah pada-MU,
telah berpadu dalam membela syariat-Mu.
Kukuhkanlah Ya Allah ikatannya.
Kekalkanlah cintanya.
Tunjukilah jalan-jalannya.
Penuhilah hati-hati ini dengan Nur-Mu yang tiada pernah pudar.
Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan bertawakal di jalan-Mu.
(As-Syahid Sayyid Qutb)

Minggu, 11 Agustus 2013

Surat Cinta untuk LingkaranCinta-ku


Bismillah...

Segala Puji-pujian hanya Milik Allah, tidak ada daya kita terhadapnya, langit dan bumi semua bertasbih kepada Allah, Dialah Zat di atas segala-galanya, serta Shalawat kepada Baginda Rasulullah saw..yang telah mensibhgoh dunia dengan sebaik-baik celupan, Sibhgotullah, semoga kelak di syurga nanti Allah menempatkan kita bersama Rasulullah saw, serta kepada keluarga beliau, amirul mukminin, sahabat-sahabatnya, tabi’-tabi’in, ulama-ulama,para syuhada, dan hambaNya yang senantiasa istiqomah meniti Jalan Dakwah ini.
Surat ini sy tulis semata-mata dalam rangka penguatan dakwah kita, bagian dari rasa cinta sy terhadap kalian, semoga cinta ini senantiasa dalam RidhoNya,
 Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:

"Sesungguhnya diantara hamba-hamba Allah itu ada beberapa orang yang bukan nabi dan syuhada menginginkan keadaan seperti mereka, karena kedudukannya disisi
Allah."

Sahabat bertanya:
"Ya Rasulullah, tolong kami beritahu siapa mereka?"

Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam menjawab:

"Mereka adalah satu kaum yang cinta mencintai dengan ruh Allah tanpa ada hubungan sanak saudara, kerabat diantara mereka serta tidak ada hubungan harta benda yang ada pada mereka. Maka, demi Allah wajah-wajah mereka sungguh bercahaya, sedang mereka tidak takut apa-apa dikala orang lain takut, dan mereka tidak berduka cita dikala orang lain berduka cita." (H.R. Abu Daud)

Tidak ada yang lebih indah dari sebuah persaudaraan karena Allah, semoga lingkaran ini tetap penuh cinta dan akrab membersamai, sebagaimana di dalam rukun bait ke sembilan al-ukhwwah J tidak ada dakwah tanpa ukhuwwah, jangan sampai lingkaran itu mengecil karena sikap acuh kita terhadap
saudara (kec.karena mutasi ^^) , tetap bergandengan tangan agar lingkaran ini menjadi mercusuar yang mampu menebarkan cahayanya... tetap lah bertumbuh dalam jama’ah, dalam gerak yang tak mengenal kata henti, dalam do’a-do’a yang tak pernah putus kepada saudara,  tetaplah berjalan di jalan cinta para pejuang jalan yang telah di tapaki oleh para nabi dan syuhada, semoga Allah menguatkan tiap pijakan kaki kita di manapun berada, karena idealisme tak mengenal batas ruang dan waktu...

Uhibbukumfillah..mencintai kalian karena Allah, semoga kita tak hanya di pertemukan di dunia, tapi juga bertemu kelak di SyurgaNya dengan RahmatNya, mari bersama-sama berikrar di jalan CintaNya...kita bersama karena Allah,..Ya hanya kerena Allah, dan cukuplah firmanNya :

“Sesungguhnya Allah membeli dari orang-orang mukmin, baik diri maupun harta mereka dengn memeberikan syurga untuk mereka, mereka berperang di jalan Allah...
(At-taubah.111)

Menjadikan kita haqqun yaqin dengan jalan yang kita titi saat ini, senantiasa meminta agar Allah tetap memilih kita sebagai tentaraNya...hingga kita di gariskan terhenti olehNya, mohon maaf segala khilaf dan keterbatasan kakak, semoga Allah melimpahkan kasih sayangNya... di setiap episode hidup kita, Ridho Allah yang pertama dan Utama... selamat menyambut Bulan ramadhan persiapkan karya terbaik kita untuk Allah, semoga sampai usia kita... insyaAllah.


                                                                                                                                                                Kak Unhy

                                                                                                                                                     HambaNya yang dhoif

Rabu, 07 Agustus 2013

22 Hari di tanah Jawa


“One Step Closer... “
 
Bismillah... Alhamdulillah beberapa target yang tertuang di buku Purple diary ku satu per satu terwujud, kini melangkah ke impian selanjutnya yaitu berangkat ke Kediri untuk belajar English,
tepat tanggal 1 Juli kemarin sy berangkat, jujur kuakui keberangkatan ku kemarin ke kediri tidak lah sepenuhnya tentang impian ku.. ada hal yang harus di tuntaskan dengan jalan perjalanan, untuk meraih Ridho Tuhanku J *tak perlu terbahasakan..

Hidup ngekost untuk yang pertama kalinya serasa begitu berkesan... ohh..begini toh rasanya jadi anak Kost, dengan segala suka duka dan variasi rasanya... Hebatt ^^
Dikelilingi oleh orang- orang yang berhasa Jawa..rasa-rasanya sedang tidak berada di dunia(ku) seketika berasa jadi orang Asing..budaya, bahasa, dan atmosfir yang berbeda, disitulah mungkin letak kebijkasanaan dari perjalanan..mengajari kita untuk berlapang dada dan menerima perbedaan, mengajari kita untuk berbekal dan mengumpulkan bekal yang semakin banyak..it’s  a Journey^^

 
“Lakukanlah perjalanan maka Engkau akan menemukan banyak Inspirasi dan keluarga baru..”

Selang beberapa hari aktifitas belajar di Elfast ( nama Tempat Kursusku) dengan suasana yang sejuk dan semangat menuntut ilmu yang begitu Terasa..di tengah banyaknya orang-orang  dengan kepentingan yang berbeda-beda, style yang bermacam, ku temukan sosok yang serupa secara dzahir dengan diriku..:) yahh...penampakan seorang akhwat dengan jilbab lebar rapi dan berkaos kaki selalu saja menarik perhatianku, dan memang benar firasat untuk mengenali saudara seperjuangan itu benar... kutemukan saudariku dari Jogja yang bernama Riska dan Ika (UNY 08 prodi pend.Bhs inggris ) dengan kalimat penyatu “anti akhwat FSLDK yaa... ??” J  dan echo akhwat Kediri ( UB ekonomi 08)  dengan kalimat penyatu “ sy aktif di puskomda ma Fossei mbak” J dan tak lupa ukhti kembar ku Rina dan rini yang sedrai awal berjuang bersama di kampus Unhas, salam keluarga Forsil08 ;) (bio 08 unhas satu almamater ^^ kampus merah gan) merekalah yang menghiasi hari- hari ku dan semakin menambah bermaknanya perjalanan ku persaudaraan yang diikat oleh Iman, tak pernah bertemu sebelumnya namun serasa begitu dekat seperti itulah mungkin ketika ruh saling terikat ia akan mengenali kodenya J wajah – wajah teduh mereka selalu saja menenangkan hati setiap kali bertatap, mengisi ruang Rindu di hati.. *bukanLetto J
Selain itu ada pula Firda teman sekelah BP 1 dan speaking teman karib yang selalu bersama, dari pukul 09.30 hingga 17.30... my classmate J firda berasal dari Lombok, ngomongin Lombok seketika teringat dengan pantai Pink nya dan gunung Rinjani nya...semoga suatu hari nanti mampu menginjakkan kaki di sana..dan berharap saat itu sudah tak sendiri lagi, karena berdua jauh lebih indah *intermezo ding !..hehe
Bertemu dengan orang-orang yang berasal dari daerah yang berbeda dengan bahasa yang berbeda-beda rasanya semakin takjub dengan bumi Nusantara...yang begitu elok dengan kekayaan budaya maupun alamnya...berharap bisa menyambangi pulau-pulau selnjutnya yang belum terjamah..insyaAllah.aamiin
Kediri... dengan segala pendatangnya, menjadikan kabupaten ini tumbuh dengan PAD yang lumayan tinggi..tak heran peredaran uang disini begitu lancar, terlihat dari banyaknya kios-kios kecil dan warung-warung makan yang tak pernah sepi dari pengunjung yang bersepada, yaa.. mereka lah sang perantau *nunjuk diri juga..n_n
Ehh...lupa, di sana sempat homesick juga..apa lagi pas pertama Ramdhan..Rindu melanda dan mengombang-ambing hatiku..hualah lebay lagii ;) yaa... lumayan mata bengkak sampe telat datang taraweh, rindu dengan keluarga di rumah..suasana Ramdhan di rumah saat menyiapkan buka puasa dan bangun lebih awal untuk membantu ibu menyiapakan sahur.. Rindu saat-saat itu T-T
Sms kalimat Rindu dari adik-adik mulai memenuhi inbox hapeku,serasa pengen peluk mereka satu-satu... the Power Of Uhkhuwah J  telp dari mereka juga  menjadi obat rindu selama disana.. *GR dikit tak apee..
berada jauh dari orang yang dirindu memang trkadang menyiksa juga yaa..hehe, semoga lingkaran cinta ku tetap kokoh disana.. *pergi untuk kembali kok ^_^
“Allah Sebaik-baik penjaga dan pelindung”
“langkah ini bukanlah semata-mata untuk diri Pribadi tapi juga untuk mereka wajah yang selalu kurindu untuk membuat mereka tersenyum..”OrangTua”  dan selalu ada Dzat yang selalu kuburu kemuliaan di hadapanNya melalui menjadi seorang muslimah/saudara yang kelak mampu full manfaat untuk ummat..Dia lah “ ALLAH”  yang tak pernah ku lupa untuk mebiarkanNya menghapus bagian-bagian yang Ia kehendaki “

Itu yang selalu ku ingat untuk mebuat hati lebih tenang ketika homesick melanda... sehingga tak ada lagi alasan untuk berhenti melangkah, bahkan ketika mampu untuk berlari kenapa mesti berjalan..*Impian..Ku J tak ada ragu..bahkan Keyakinanku semakin kuat, BackUp dari Allah, doa dari orang tua dan semangat dari saudara-saudra seperjuangan...semuanya begitu berharga.. J *Syukur Alhamdulillah Ya Allah..
Namun yang namanya perantau tetap saja perantau..ada masa dimana ia harus kembali, atau melanjutkan perjalanan ke tempat selanjutnya, terimakasih dengan segala pelajaran berharganya, kenangan keliling kota pare bersepeda ontel sampe jam 22.30 malam lumayan buat badan pegal-pegal , terimaksih buanyak buat wanita super firda yang sudah setia boncengin sampe 4 jam, buat jepretan-jepretan yg rada narsisnya.. my close friend Firda, mba ana, mba dessi, bro unggul dan bro Roby sang Guide :) juga buat Ibu Kost yangs udah berbaik hati mengirimkan ta’jil ^^
thanks a lot for unforgettable moment..

Terimakasih kediri dengan segala Warnamu...\ ^_^ /

*Mari melangkah ke agenda Selanjutnya..
 S2 Ekonomi Islam i’m comingg..*Pasang SeatBeltnya Ni’ 


Jumat, 21 Juni 2013

Langit HatiKu...


Bismillah...

Ada saatnya Langit hati itu mendung..

Disaat perasaan tidak menentu, di saat hati bertanya-tanya akan senyawa yang kian menari-nari di dalam hati, meraba dengan seksama apa benar seperti itu ???
semua itu mengajak ku merenungi kembali makna Cinta yang sebenarnya...apakah ia melenakan ku dari Cinta Sang pencipta Cinta...atau kah hanya senyawa yang akan menjadi virus menggerogoti hati ku, lagi-lagi ku cari maknanya... ku dapati diriku tidak berdaya akan datang dan perginya perasaan itu, semua terjadi begitu saja.. karena tidak ada kuasaku di dalamnya..jika kudapati didriku lalai didalamnya seketika kuajak kembali menegaskan kalau semua itu hanyalah ujian yang hanya akan menghinakan ku dan menjatuhkan ku, boleh jadi cinta-cinta kecil yang harus ku lalui untuk menjemput cinta sejatiku.
Kuajak kembali hatiku untuk merenungi makna perasaan itu...Jika makna mecintai itu adalah memberi maka akan ku ikhlaskan semuanya..untuk menempuh jalan itu, jika makna mencintai itu adalah terus bertumbuh maka ketika kudapati diri ini lalai maka akan kusebut diriku sebagai pecinta palsu, menjadikan rasa itu sebagai inspirasi untuk terus menyemai taman kebajikan itu yang kupahami, dan ternyata keshalehan selalu saja bersaudara dengan cinta kata ust.anis matta dalm bukunya serial cinta.

“Disini cinta adalah sebuah pekerjaan . Pekerjaan jiwa , pikiran, dan fisik sekaligus, itu yang membuatnya nyata dan efektif.”

Maka akan ku dapati langit hatiku mendung...ketika kudapati diriku lalai dari makna makna cinta yang sesungguhnya,memberi dan terus bertumbuh dalam CintaNya...

Ada saat langit hati itu gerimis..bahkan gerimisnya semakin deras.
Saat dimana rasa Cinta ku kepadaNya terkalahkan oleh rasaku, saat dimana dia disorientasi dalam niatnya atau pun tersibgoh oleh selainNya...saat aku tidak bisa memenangkan cintaku kepada Sang pencipta cinta, maka saat itu hatiku gerimis...karena rasa itu tidak bisa ku tempatkan secara proporsional, ia gerimis manakala kudapati diriku hanya mencipta kesia-siaan bukan lah manfaat yang seharusnya terus mengalir, dan ia sesekali gerimis ketika kudapati diriku merasa takut tidak mampu berdamai dengan takdirMu...namun semua itu kuserahkan hanya kepadaMu Allah, Engkau yang Maha tau sedang diri ini sama sekali tidak mengetahui,

“tentang kehidupan yang memberiku seribu alasan untuk menginginkan sesuatu, maka Engkau punya berjuta tahu akan kebutuhanku”

 Ikhlas...salah satu pelajaran cinta yang selalu bersemi di setiap taman kebajikan itu.tugasku hanya lah menjadikan nya mulia dan suci...jauh dari kehinaan yang berselimut nafsu, karena ia adalah fitrah ku yang dengannya diriku mengalami dinamika pertumbuhan..belajar untuk berlatih dan memiliki sebelum memberi, belajar untuk bertumbuh sendiri lebih dahulu..semua itu mengharsukan kita untuk memiliki kemampuan pribadi sebelum melakukan tindakan produktif selanjutnya.

Ada saatnya langit itu Cerah dan membentuk pelangi indah.

Saat dimana makna  pecinta sejati mampu ku raih dalam setiap episodenya, ketika kudapati garis yang ku bingkai adalah sebuah pelajaran yang membawa ku pada makna memberi dan terus betumbuh dan menyemai kebajikan disetiap episodenya..Langit itu Cerah setelah melewati gerimis yang deras...saat menyelami diri ini semakin dalam, untuk mencipta jalan keluar yang seharusnya ku tempuh. Setelah melewati malam yang panjang untuk bermunajat dan menghamba di mihrab cintaNya, setelah menengadahkan tangan memohon pelita dalam gelap nya perjalanan yang di tempuh..setelah melewati rintihan tangis memohon RidhoMu selalu mennyertai disaat apapun, setelah melewati renungan panjang akan takdir yang Allah tetapkan pada masing-masing hambaNya,
takdir yang tidak ada seorang pun mampu berlari darinya..takdir yang akan menguak sebuah nama di lauh mahfudz.