“One Step Closer... “
Bismillah... Alhamdulillah beberapa target yang tertuang di buku Purple diary
ku satu per satu terwujud, kini melangkah ke impian selanjutnya yaitu berangkat
ke Kediri untuk belajar English,
tepat tanggal 1 Juli kemarin sy berangkat, jujur kuakui keberangkatan ku
kemarin ke kediri tidak lah sepenuhnya tentang impian ku.. ada hal yang harus
di tuntaskan dengan jalan perjalanan, untuk meraih Ridho Tuhanku J *tak perlu
terbahasakan..
Hidup ngekost untuk yang pertama kalinya serasa begitu berkesan... ohh..begini
toh rasanya jadi anak Kost, dengan segala suka duka dan variasi rasanya...
Hebatt ^^
Dikelilingi oleh orang- orang yang berhasa
Jawa..rasa-rasanya sedang tidak berada di dunia(ku) seketika berasa jadi orang
Asing..budaya, bahasa, dan atmosfir yang berbeda, disitulah mungkin letak
kebijkasanaan dari perjalanan..mengajari kita untuk berlapang dada dan menerima
perbedaan, mengajari kita untuk berbekal dan mengumpulkan bekal yang semakin
banyak..it’s a Journey^^
“Lakukanlah
perjalanan maka Engkau akan menemukan banyak Inspirasi dan keluarga baru..”
Selang beberapa hari aktifitas belajar di Elfast ( nama
Tempat Kursusku) dengan suasana yang sejuk dan semangat menuntut ilmu yang
begitu Terasa..di tengah banyaknya orang-orang
dengan kepentingan yang berbeda-beda, style yang bermacam, ku temukan
sosok yang serupa secara dzahir dengan diriku..:) yahh...penampakan seorang
akhwat dengan jilbab lebar rapi dan berkaos kaki selalu saja menarik
perhatianku, dan memang benar firasat untuk mengenali saudara seperjuangan itu
benar... kutemukan saudariku dari Jogja yang bernama Riska dan Ika (UNY 08
prodi pend.Bhs inggris ) dengan kalimat penyatu “anti akhwat FSLDK yaa... ??” J dan echo akhwat Kediri ( UB ekonomi 08) dengan kalimat penyatu “ sy aktif di puskomda
ma Fossei mbak” J dan
tak lupa ukhti kembar ku Rina dan rini yang sedrai awal berjuang bersama di
kampus Unhas, salam keluarga Forsil08 ;) (bio 08 unhas satu almamater ^^ kampus
merah gan) merekalah yang menghiasi hari- hari ku dan semakin menambah
bermaknanya perjalanan ku persaudaraan yang diikat oleh Iman, tak pernah
bertemu sebelumnya namun serasa begitu dekat seperti itulah mungkin ketika ruh
saling terikat ia akan mengenali kodenya J
wajah – wajah teduh mereka selalu saja menenangkan hati setiap kali bertatap,
mengisi ruang Rindu di hati.. *bukanLetto J
Selain itu ada pula Firda teman sekelah BP 1 dan speaking
teman karib yang selalu bersama, dari pukul 09.30 hingga 17.30... my classmate J firda berasal dari Lombok,
ngomongin Lombok seketika teringat dengan pantai Pink nya dan gunung Rinjani
nya...semoga suatu hari nanti mampu menginjakkan kaki di sana..dan berharap
saat itu sudah tak sendiri lagi, karena berdua jauh lebih indah *intermezo ding
!..hehe
Bertemu dengan orang-orang yang berasal dari daerah yang
berbeda dengan bahasa yang berbeda-beda rasanya semakin takjub dengan bumi
Nusantara...yang begitu elok dengan kekayaan budaya maupun alamnya...berharap
bisa menyambangi pulau-pulau selnjutnya yang belum terjamah..insyaAllah.aamiin
Kediri... dengan segala pendatangnya, menjadikan kabupaten
ini tumbuh dengan PAD yang lumayan tinggi..tak heran peredaran uang disini
begitu lancar, terlihat dari banyaknya kios-kios kecil dan warung-warung makan
yang tak pernah sepi dari pengunjung yang bersepada, yaa.. mereka lah sang
perantau *nunjuk diri juga..n_n
Ehh...lupa, di sana sempat homesick juga..apa lagi pas
pertama Ramdhan..Rindu melanda dan mengombang-ambing hatiku..hualah lebay lagii
;) yaa... lumayan mata bengkak sampe telat datang taraweh, rindu dengan
keluarga di rumah..suasana Ramdhan di rumah saat menyiapkan buka puasa dan
bangun lebih awal untuk membantu ibu menyiapakan sahur.. Rindu saat-saat itu
T-T
Sms kalimat Rindu dari adik-adik mulai memenuhi inbox hapeku,serasa
pengen peluk mereka satu-satu... the Power Of Uhkhuwah J telp dari mereka juga menjadi obat rindu selama disana.. *GR dikit
tak apee..
berada jauh dari orang yang dirindu memang trkadang menyiksa juga yaa..hehe,
semoga lingkaran cinta ku tetap kokoh disana.. *pergi untuk kembali kok ^_^
“Allah Sebaik-baik
penjaga dan pelindung”
“langkah ini bukanlah
semata-mata untuk diri Pribadi tapi juga untuk mereka wajah yang selalu kurindu
untuk membuat mereka tersenyum..”OrangTua”
dan selalu ada Dzat yang selalu kuburu kemuliaan di hadapanNya melalui
menjadi seorang muslimah/saudara yang kelak mampu full manfaat untuk ummat..Dia
lah “ ALLAH” yang tak pernah ku lupa
untuk mebiarkanNya menghapus bagian-bagian yang Ia kehendaki “
Itu yang selalu ku ingat untuk mebuat hati lebih tenang
ketika homesick melanda... sehingga tak ada lagi alasan untuk berhenti
melangkah, bahkan ketika mampu untuk berlari kenapa mesti berjalan..*Impian..Ku
J tak ada ragu..bahkan
Keyakinanku semakin kuat, BackUp dari Allah, doa dari orang tua dan semangat
dari saudara-saudra seperjuangan...semuanya begitu berharga.. J *Syukur Alhamdulillah
Ya Allah..
Namun yang namanya perantau tetap saja perantau..ada masa
dimana ia harus kembali, atau melanjutkan perjalanan ke tempat selanjutnya,
terimakasih dengan segala pelajaran berharganya, kenangan keliling kota pare
bersepeda ontel sampe jam 22.30 malam lumayan buat badan pegal-pegal ,
terimaksih buanyak buat wanita super firda yang sudah setia boncengin sampe 4
jam, buat jepretan-jepretan yg rada narsisnya.. my close friend Firda, mba ana,
mba dessi, bro unggul dan bro Roby sang Guide :) juga buat Ibu Kost yangs udah
berbaik hati mengirimkan ta’jil ^^
thanks a lot for unforgettable moment..
Terimakasih kediri dengan segala Warnamu...\ ^_^ /
*Mari melangkah ke agenda Selanjutnya..
S2 Ekonomi Islam i’m comingg..*Pasang
SeatBeltnya Ni’