Bismillah...

Sesungguhnya Allah membeli dari orang-orang Mukmin baik diri maupun harta mereka dengan memberikan Syurga untuk mereka... (Qs. At-taubah 111)

Jumat, 21 Juni 2013

mereview perencanaan diri


Mengulas kembali perencanaan diri...

Hari itu hari serasa hari yang betul- betul hectik dalam hidup ku...berawal dari pagi ku yang kumulai dengan kesibukan membantu orang – orang di rumah untuk pernikahan kakakku, kemudian pukul 10 ke kampus sengaja pergi lebih awal, untuk menggarap GDK fakultas ku yang pernah ku azzam kan sy tidak akan keluar dari kampus sebelum menyelesaikan GDK itu..Ya Lagi-lagi Al –aqhso menjadi tempat pilihan ku, setelah kemarin nebeng di  kamar junior di ramsis Unit 3..hari itu ingin ku habiskan hari ku di aqhso menggarap GDK , mengisi simpul pekanan, dan taklim kontemporer...
Banyak sekali hal-hal kudpatkan hari itu ..pelajaran ketika menjumpai seorang junior yang berbagi denganku mengenai kondisi jiwa nya di tengah-tengah amanahnya... dan kujumpai seorang kakak yang begitu yakin dan mantap dalam melangkah..begitupun dalam hal maratibul amal yang kedua nya, sempat bercerita tentang kisahnya dan meminta sedikit wejangan dari beliau, tentang hidup utamanya tentang mimpi yang harus di raih, tentang visi yang tak kenal kata henti, tentang kontribusi dan tentang hijrah untuk kembali dengan manfaat yang lebih besar untuk dakwah ini.
Dan...hari ini juga mengajari kembali tentang arti tadhiyah dalam dakwah, ketika waktu terasa begitu genting, dan materi kian menipis, ketika seruannya datang..maka sambut dengan ruhul istijabah dari segala aspek nya baik, emosi, harta, dan aktivitasnya... setiap aktivis dakwah di tuntut untuk senantiasa sigap dalam bertindak, pandai menata perasaaan nya... dan semua itu berupaya ku hadirkan dalam diri di tengah keterbatasan. Menunaikan amanah dengan jarak yang cukup jauh, dan adik-adik binaan menunggu di aqhso..entah mengapa semua terflashback kembali tentang sejuah apa kontribusi ku dalam perjuangan dakwah hingga hari ini, seketika airmata menitik-nitik di atas becak yang melaju di tengah padatnya kendaraan di kota makassar pada jalan yang setapak.
Hati bergumam dalam diam ku...”Ya Allah maafkan...hanya seperti ini yang bisa ku beri dalam dakwahMu,..” tidak ada apa-apanya dengan para pendahulu dalalm dakwah ini..tidak ada yang bisa di banggakan, dan cukuplah Allah memandangku dengan pandangan RahmatNya..
Usai bercakap dengan tiga empat orang saudra seperjuangan, menambah keyakinanku akan perjalanan yang ku tempuh selanjutnya..tiada kata lagi selain “Hijrah” J
Suasana seperti hari itu suatu hari nanti pasti kan datang ...untuk kembali kurindui, berjumpa dalam dakwahNya, bercanda dalam junjungan UkhuwahNya, saling nasehat-menasehati untuk bisa bersua di SyurgaNya, setiap jabat tangan saudra ibarat energi baru yang menjadi suplay dalam perjalanan, dan berpisah karena Allah.. sunnatullah ^^
Semoga Allah kembali menghimpun diri ini beserta saudara-saudar seperjuangan di manapun berada di SyurgaNya kelak...bersanding dengan Rasulullah, dan dibangunkan menara-menara dari Cahaya yang menjulang tinggi dikarenakan ukhuwah yang terbina karena Allah.aamiin.
*060613...catatan ba’da subuh J



Sejenak berkontemplasi...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar