Bismillah...

Sesungguhnya Allah membeli dari orang-orang Mukmin baik diri maupun harta mereka dengan memberikan Syurga untuk mereka... (Qs. At-taubah 111)

Selasa, 18 Agustus 2015

selaksa hikmah dihari selasa

hari ini ada perasaan bahagia...
bahagia karena bisa berangkat ke KRPH lagi..
bahagia kerana riweh tersebab takut telat nyampe masjid mardhiyah

terbangun pas adzan subuh dalam hati pasti ini masih pukul 04.30 rasa ngantuk masih mendominasi tak karuan  karena alasan dapat jatah libur shalat..kembali menguatkan tekad  untuk meneruskan rutinitas sleeping beauty dan kembaki menutup wajah dengan guling.. *kebiasaan buruk.


satu jam kemudian..

i must wake up now... move on dari tempat tidur memang banyk godaannya apalagi jika kita memiliki banyak tameng untuk tetap bertahan, dan hanya azzam yang kuatlah yang bisa melawannya azzam yang di tambah banyak paksaan..^^
dan setelah siap untuk cmeluncur ke mardhyah...cek n ricek dulu , tak lupa masker ungu sebagai tools bagi pejalan kaki, jika bagi para pengendara motor helm, kaos tangan, dan masker menjadi tools perjalanan mereka, maka bagi para bekpeker seperti saya masker, tissue, antis, dan headset adalah tools tak boleh terlupakan..

pas keluar dari kosan..ada ibu kos yang lagi menyiram bunga, pagi itu ibu kos memberikan senyum manisnya bahagia rasanya.. walaupun ibu kos terkenal garang bagi anak-anak kos dan seorang ibu kos  yang cukup keras menerapkan aturan kos..pagi itu beliau terlihat begitu hangat.. mungkin karena senyumannya dari hati maka jatuhnya ke hati..hehe.




jam menunjukkan pukul 06.40 mengayuh langka sambil mendengarkan nasyidnya bipoz_mimipi-mimpiku.. adalah aktivitas yang cukup saya rindukan..untungnya masih pagi hari, matahari belum terik-teriknya..setiap kali saya berjalan kaki dan terasa melelahkan, saya selalu teringat bahwa

" tidak ada zona nyaman dalam hidup ini...jangan pernah menggantungkan harapanmu pada orang lain, selama kau bisa berjuanglah semampumu, manisnya lelah akan terasa selepas berjuang"
ituuu.. :D

sampai di halte wanitatama tampak shelter itu hanya  berisi satu orang bapak, tandanya busnya baru saja berlalu, selter ini biasanya ramai oleh para pengguna trans karena dari selter ini ada berbagai jalur yang bisa ditempuh, salah satunya jalur ke malioboro, wajah kota jogjakarta never ending asia..

 duduk manis sebentar sembari mengecek hape..tiba2 saja busnya sudah tiba di depan mata, saya pun buru-buru melangkahkan kaki naik ke bus..perjalanan ke mardhiyah butuh 3 kali transit, sampai di halte dr.yap ada banyak ibu-ibu dan mbah-mbah yang juga sedang menunggu trans, alhamdulillah tanpa menunggu lama...trans jurusan 3B pun tiba, ibu-ibu itu bertanya kepada kondektur trans apakah itu arah ke RS.sardjito...dan setelah memperoleh jawaban pertanda iya dari kondektur ibu dan mbah itu pun segera masuk ke dalam bus.. dan Alhamdulilah masih ada kursi yang kosong jadi tidak berdiri, biasanya bus trans jalur 3B itu selalu ramai sebab arahnya  melewati kampus UGM tak jarang bagi yang merasa mahasiswa atau masih bisa berdiri dengan legowo mempersilakan  para ibu-ibu dan mbah2 untuk duduk.

pertanyaan ku... setiap kali berangkat ke KRPH selalu saja ada penumpang yang tujuannya adalah RS. Sardjito..Rumah sakit umum memang selalu ramai oleh banyak pasien, tak terhitung jumlah pasient yang harus mereka tangani setiap harinya, sesampai di shelter RS.sardjito saya pun ikut turun..

memasuki area masjid mardhyah seperti biasa parkiran sudah penuh oleh jamaah KRPH, merapikan sendal terlebih dahulu, jadi ingat sindiran para senior al-aqhso jika sendal dimasjid saja tak mampu kau rapikan bagaimana mau mengurus ummat..*Jleb..

KRPH hari ini temanya tentang "etika interaksi laki-laki dan perempuan" tema yang sudah sering kali berulang tapi tetap saja masih ada pelanggaran.. bahkan orang yang sudah fahampun masih harus terus di ingatkan, begitupun orang yang selalu terlihat bersemangatpun masih perlu di semangati..jadi ingatkanlah saya ketika terlupa atau ketika lagi off side.

seperti biasa KRPH special muslimah selalu diisi oleh ustadzah asri widiarti, pemaparan beliau yang lembut tapi terkesan tegas menambah khidmatnya kajian pagi hari itu..,untain nasehat taujih dari beliau seakan mengajak kami para akhwat untuk merefleksikan nya pada diri masing-masing..

selesai KRPH..aku bertemu kak ati...setelah saling menyapa dan berbincang-bincang rupanya kak ati sedang di uji oleh Allah oleh suatu penyakit.. seketika sy teringat dengan ibu-ibu dan mbah di trans tadi pagi, tidak ada yang luput dari ujian dan cobaan dariNya..Allah menguji kita sesuai dengan porsi kita masing-masing, ujian itu berbanding lurus dengan kemampuan kita..ketika kita pun merasa tidak mampu dengan suatu ujian yang Allah beri artinya ada yang salah dengan cara kita menyikapi ujian tersebut.

Di halte itu...pelajaran hidup banyak ku dengarkan, di halte itu ada seorang ibu yang dengan rutin melakukan kemo terapi karena kanker ia derita namanya mba sasa..pertemuan singkat dengannya namun pelajaran hidup yang ku peroleh darinya begitu berarti seorang ibu yang terus berjuang untuk sembuh demi anaknya bersuia 5 tahun, nasehat beliau jangan pernah memikirkan hal-hal negatif buatlah dirimu bahagia jangan tunggu bahagia untuk tersenyum, tapi selalu tersenyumlah untuk bahagia..di halte itu, ku temukan perjuangan ibu yang menggendong anaknya yang mederita downsyndrom ia menggendongnya tanpa terasa terbebani sedikitpun masih teringat waktu itu anaknya menatapku dengan tatapan kosong yang sama sekali yang tak ku mengerti maknanya..aku pun tersenyum pada anak itu, kemudian anak itu berusaha untuk menggait ujung jilbabku..hanya bisa tersenyum melihat anak itu yang berusaha bermain dengan ujung jilbabku..aku melihat ibu itu juga trsenyum kepadaku.. ia begitu sayang kepada anaknya, tampak jelas dari ekspresi ibu itu ia seolah-seolah ingin selalu melindungi anaknya..berusaha semampu dayanya berbuat untuk anaknya, ia sama sekali tidak pernah membentak anaknya, atau malu dengan kekurangan anaknya, ia ada disisi anaknya untuk terus menguatkannya ... jika engkau bertanya dimana cinta yang penuh dengan ketulusan itu, maka terjawab sudah tidak ada yang lebih tulus dari cinta seorang Ibu kepada anaknya, ibu ibarat malaikat bagi anaknya malaikat yang berwujud manusia..malaikat pelindung yang selalu ada untuk anaknya.

begitu banyak ibroh hari ini.... sebelum engkau mengeluh dengan hidup ini, bukalah mata dan hatimu masih sangat banyak oarang-orang yang di luar sana yang mendambakan hidup seperti kita hari ini,  sebelum berucap kata-kata yang menyakitkan ingatlah ada orang diluar sana yang berharap bisa berbicara normal seperti kita, sebelum bermalas-malasan untuk membaca al-qur'an dan teks book mata kuliah ingatlah ada orang di luar sana yang berharap bisa membuka matanya dan melihat dengan normal seperti kita, sebelum bermalas-malasan beranjak mengambil air wudhu untuk segera sholat..ingatlah ada orang di luar sana yang dengan tertatih ingin bersegera ke masjid, sebelum digariskan terhenti..ingatlah ada jiwa yang telah di panggil oleh Allah yang sedang memohon untuk dibangkitkan kembali di dunia.. Terimakasih Allah...untuk selaksa hikmah di hari selasa ini..



@perpus MSI UII
Instr. OST.FH amazing love^^



Senin, 17 Agustus 2015

#BicaraCinta

Bismillah..

beberapa hari yang lalu kebiasaan berselancar di dunia you tube datang lagi , iseng buka-buka film dokumenter islami....sebelumnya ada temen di FB yang memposting film dengan hastag BicaraCinta, ehmm..waktu itu cukup penasaran ini bicara cinta kayak gimana,  tapi gak jadi buka.. mengingat kuota inet sudah diambang batas -__-

sekarang saya mau berbagi hukmah dari film tersebut, walau sebenarnya ada kisah cinta yang setipe dengan kisah yang diceritakan di #bicaracinta ini..siapa yang tidak mengenal kisah cinta yang cukup legendaris Siti fatimah dan Ali bin abi thalib...yang bahkan syeitan pun tak tahu jika mereka saling jatuh hati.saking begitu teguhnya mereka untuk menjaga hatinya.. dan di saat mereka sudah halal, terkuaklah rahasia hati mereka yang berjung pada keajabian cinta mereka..^^ ehh sudah-sudah kalau di lanjutkan bisa panjang cerita..
silakan buka sirohnya.. kalau mau baca kisahnya.

yaa... #BicaraCinta, rasanya kita semua sangat akrab dengan kata yang satu ini, baik itu akrab dalam sekedar melisankan, atau membacanya di judul-judul novel, judul-judul sinetron atau FTV, kata magis yang satu ini memang selalu berhasil menyorot banyak perhatian..
bahkan dalam kehidupan Rasulullah pun makhluk termulia sealam jagad raya ini juga pernah merasakan cinta..Cinta kepada Allah yang mengantarkan Rasulullah setia dijalan dakwah hinggah Allah menggariskannya terhenti, cinta yang membuat Rasulullah rela shalat lail hingga kakinya bengkak, cinta yang membuat Rasullullah bertahan dengan dijalan yang penuh dengan riak dan gelombang, cintanya kepada Allah terjewantahkan dalam cintanya kepada istri-istrinya..bagaimana Rasulullah memperlakukan istri-istrinya dan melibatkan mereka dalam dakwah rasulullah..kisah cinta orang shaleh yang digambarkan oleh kang abik daalm novelnya... "Ayat-ayat Cinta" "Ketika Cinta bertasbih" novel Ari Nur "Diorama sepasang Albanna" lanjut ke dilatasi memorinya... nampaknya begitu indah dan heroik kisahnya, atau kisah cinta senior, temen atau siapapun itu yang memiliki cita rasa yang sama dengan kisah Ali dan Fatimah..selalu ada, dan memang ada yang memperjuangkan cintanya dalam do'a hingga do'anya itu menjulang mengetuk pintu langit..masyaAllah.. *pasang mata berbinar-binar..hehe

fokuss..on the track, jadi makna cinta itu amatlah luas...dan cinta tertinggi hanyalah kepada Allah semata, kadang terasa berat berusaha mengejar cinta kepada Allah, karena hati terkadang masih didominasi oleh hawa nafsu dunia dan penyakit hati..wajarlah jika do'a

 "Yaa muqollibal qulub tsabbit qolbi alaa dinik"

hendaknya tidak peranh alfa di dalam doa-doa kita.. benar adanya tidak ada yang lebih berat dari menjaga hati, menjaga niat, meluruskan niat, dan menjaga orinetasi niat..lillahi ta'ala, tapi jangan tanyakan bagaimana cinta Allah kepada kita hambanya.. cinta Nya tak pernah bermusim, cinta Nya tak pernah bertepi, bahkan kata ibnu qoyyim al jauziah

 "jika seorang hamba mengetahui bagaimana Allah mengatur urusan hidup hambaNya, niscaya ia akan meleleh saking cintanya kepada Allah" "Allah itu lebih dekat dari pada urat leher kita" "jika engkau berjalan menuju Allah niscaya Allah akan berlari menujumu" "jagalah Allah niscaya Allah akan menjagamu"

 sangatttt banyak bukti cinta Allah kepada hambanya, sejenak tutuplah mata dan rasakan bagaimana Allah memberi hari yang baru lagi dalam hidup kita, bagaimana Allah mencukupi kita hingga hari ini..Ya Allah ajarkanlah aku memiliki hati yang cantik, hati yang selalu penuh rasa syukur dan sabar hingga tak pernah ku merasa kurang akan nikmatMU

Cinta itu memiliki banyak dimensi cinta kepada orang tua,, Cinta kepada Rasulullah, cinta kepada Sahabat, Cinta kepada Pasangan  hidup dan cinta kepada anak...semua itu memiliki ruang di hati dan porsi masing-masing.
maka tempatkanlah cinta secara proporsional..*semua ini hanya teori belaka pemirsa..namun teori setidaknya adalah  sebagian dari solusi ^_^

kali ini sedikit menyinggung tentang cinta kepada lawan jenis, karena sekarang saya lagi berusaha untuk mengupgrade kemampuan bahasa inggris saya..yang belom move on dari katagori "beginner" maka film ini menjadi ajang belajar juga, soalnya ada teks bhs inggrisnya juga..

berikut cuplikan teks bhs inggris yang sangat meginspirasi..cekidot..!!!
   
Love for God is...
First of All, love him because love God.
therefore we will keep searching what will be our rights
and responsilibities as a wife.
so God will love us more and more
second. love him because he love God.
as long as he loves, obedient and abide to God.
then we will keep loving him.
InsyaAllah.. our love will always blossom for now and eternity.
_Bicara Cinta Eps.4

Love is a Gift
To feel it is a fitrah
To keep it is observance 

Because falling in love is mu mubah
but to love could be an overflowing reward
or the otherwise even drop us into sin and tragedy

Because Love is a wonderful gift 
I choose to glory love
keeping it away from insults 
and put it according to the rules of the creator

_Bicara Cinta Finally.

kata-kata yang paling oke ketika pemeran akhwatnya mengatakan "Cinta adalah Anugrah, maka Menjaganya adalah Ibadah..

Saya jadi ingat dengan novel "langit Biru Cintaku" novel yang lumayan populer di kalangan anak Rohis sewaktu SMA dulu, waktu itu pinjem novel temen..^^ kalimatnya kurang lebih seprti ini "ketika aku menjaga pandanganku, maka itu artinya aku sedang mengumpulkan pahala jihadku" yahh.. redaksi yang berbeda tapi pesan yang di ingin disampaikan menurutnya ada sedikit kesamaan walau tak sepenuhnya sama, silakan di interpretasikan masing-masing.

sampai sekarang saya sangat mengapresiasi orang-orang yang menjaga cintanya,sebab tak ada cinta dalam diam yang sia-sia..ia akan menemui keajaibannya masing-masing *haqqul yakin..
seperti matahari yang cinta kepada bumi , ia sadar ketika mendekat kepada bumi justru malah membinasakannya.. *S.A.F
bukankah Islam itu agama yang sempurna..ketika jatuh hatipun Al-Qur'an memberi arahannya, dan ketika patah hatipun Al-qur'an memberikan penawarnya , ketika bertepuk dua tangan pun Al-Qur'an memberikan jalannnya.. masyaAllah, sehingga tak perlu hati ini terlalu sibuk dengan apa yang Allah telah tetapkan,kita hanya butuh kepekaan hati untuk membaca setiap pesan yang ingin Allah sampaikan pada kita melalui episode-episode hidup yang telah terlewati..
miris sekali rasanya ketika ada orang yang salah memaknai cinta, sehingga tidak yakin dengan skenario yang Allah tetapkan, miris ketika ada orang yang menodai cintanya dengan hal-hal yang terlarang..bukankah hakikatnya cinta itu suci, maka sudah sepatutnya jalan untuk memasuki gerbang cinta itu pun harus suci dan berkah..

kita..hanyalah hamba Allah yang hanya perlu ta'at tanpa kata tapi, sebab hanya cinta karena Allah yang akan kekal sampai ke syurga, dan kadang untuk mengawali sebuah "gerbang baru" tak harus titik  berangkat nya dari  kata mencintai tapi kata senior saya adalah keikhlasan.. ikhlas untuk hidup bersama,ikhlas untuk dinikahkan, ikhlas untuk menikahi, ikhlas mencintai, ikhlas dicintai, ikhlas berkomitmen seumur hidup..
bukan berarti cinta itu tidak penting...namun terlalu banyak orang yang yang menganggap untuk menggenap itu hanya butuh cinta, hingga yang dibangun hanyalah  usaha untuk terus dicintai tanpa berpikir untuk menjaga komitmen, komitmen yang pertanggungjawabannya pun di hadapan Allah..komitmen untuk menjadi jodoh dunia akhiratt. wuishhhh..

sekian dan terimakasih..tulisan ini hanya lah refleksi dari the mini series #bicaracinta...tapi sepertinya sudah mencar kemana-mana..

Sabtu, 01 Agustus 2015

Ramadhan di Jogja..*kali kedua



Jika tahun lalu judulnya dari masjid ke masjid..kali ini dari rumah ke rumah^^ yaa kali ini tarawehnya lebih banyak di rumah santri,  karena kegiatan tarling TPA merupakan salah satu agenda pesantren Ramadhan selain bisa shalat berjama’ah bersama para santri kegiatan ini juga menjadikan saya lebih tahu kondisi orang tua santri dan sedikit bersosialisasi dengan masyarakat papringan, memang benar kebersamaan itu begitu berharga.. saat bersama para santri sahalat bersama, saat mereka bertanya  dengan begitu polosnya “mbaa... masih ada berapa raka’at lagi..?? dengan wajah memelas dengan sedikit ekspresi cemberut pertanda “mungkin mereka sudah lelah”..hehe

Saat kultum pertama di depan para santri dan para pengajar lainnya..agak deg degan juga, sampe-sampe lupa salam penutupnya L berbicara di depan anak-anak lebih sulit dari pada presentasi di depan kelas..menyamakan frekuensi agar mereka faham memang butuh skill trsendiri.

Ramadhan kali ini saya menempati kosan baru saya... Alhamdulillah rasanya jauh lebih nyaman, posisi kamar saya di sudut bagian terluar..lumayan kondusif untuk memandangi sang bulan^^ teman-teman kos muslimah semua, dan alhamdulillah ada dapur jadi bisa bereksplorasi dan sedikit menghemat biaya konsumsi sehari-hari, ada kiki juga temen S1 dulu..kami sempat akrab sewaktu semester satu dulu sekelas mata kuliah pengantar akuntansi, dan pengantar menejemen..walau kami berbeda jurusan, memasuki semester pertengahan matakuliah kami terpusat pada mata kuliah jurusan  otomatis interaksi kami sudah tidak sedekat dulu lagi.. kiki bergelut dengan laporan keuangannya dan saya bergelut dengan kurva perekonomian, ala kulli hal..Allah mempertemukan kami kembali di jogja dan sekarang ia sudah berhijab rapi, Alhamdulillah bahagia rasanya tiap kali melihat ada temen yang menyempurnakan hijabnya...semoga tetap istiqomah bagi shalihat yang berazzam ingin memuliakan diriinya dengan hijab yang sempurna, eitss..jgn lupa kaos kaki nya shalihat^^ 

Ada ima juga temen kampus yang Awalnya kami tidak sekelas tiba-tiba aja jadi sekelas di awal semester 2, tahun masuk kami pun beda, karena kelas saya diawali dengan matrikulasi alhasil masuk semsretr 1 pun jadi molor..lumayan 4 bulan matrikulasi^^  qadarullah kami akhirnya satu kelas dan masih teringat dalam ingatan interaksi pertama kali saya dengan teteh ima * itu panggilan sy ke dia..hehe, ima orang jabar tepatnya tasikmalaya. Waktu itu pertemuan pertama kami terjadi di perpustakaan saat ima lagi nyari referensi buku ushul fiqh, tiba-tiba aja saya nyeletuk duluan..*sok SKSD.. :D membantu ima nyari buku waktu itu ada mba mia juga..temen2 manggilnya bude mia, yang lagi rempong juga nyari buku..kesan pertama saya ke beliau, beliau orangnya rame nan lucuu^^..hehe dan ternyata benar.

Ada satu hal yang menjadi kesamaan utama saya dan ima..kita sama-sama bekpekeran alias jalan kaki.hehe, setelah hari itu..saya dan ima akhirnya menjadi dekat, kemana-mana kami biasanya berdua..uda kayak sepaket aja, ^__^ pengen cerita banyak tentang teman-teman tp lapaknya bkn yang ini..insyaAllah di tulisan berikutnya “keluarga baru di Jogja”^^

Ramadhan kali ini pun terasa lebih ceria dari pada ramadhan sebelumnya... ada mereka temen-temen yang melukis cerita di ramadhan kali kedua ini..terimakasih ya Allah, banyak ats nikmatMU yang hentinya mengalir kepadaku..

Bulan ramadhan memang romantis ..alias romadhan gratis ^^ berkah melimpah untuk para anak rantau, masjid-masjid kampus sampai masjid kecil yang terletak di dalam gang pun biasa nya menyediakan takjilan, tinggal di pilih pengen PPT di mana..hayo di pilih-dipilih.











Berubahkah aku..



Bismillah..

Lama gak nulis..padahal banyak ha-hal yang rasanya ingin sekali di tuliskan, menulis kadang menjadi obat ketika tak tahu harus bercerita kepada siapa.. ketika rasanya hanya ingin sendiri saja menikmati masalaah atau sensasi hidup di setiap episodenya, hey..kamu, iya kamu..kenapa kamu suka nulis..padahal gak jago nulis, pertanyaan itu tepat sekali untuk diri saya sendiri.. ^^

Menulislah seprti air yang mengalir begitu saja...trkadang gak perlu EYD yang tepat atau redaksi kata yang trstruktur untuk mengungkap apa yang ada di hati,gak perlu takut dibilang gak tahu berbahasa indonesia dengan baik benar..^^

Beberapa hari yang lalu.. kuamati tulisan-tulisan ku di blog, seperti apa aku duluu..langit hati seprti apa yang pernah ku lukiskan, dengan seperti itu secara tidak langsung saya bisa mengukur atau mengevaluasi diriku.. ada yang berubah, apakah perubahannya baik atau kah sebaliknya, seberapa jauh perubahan itu bisa ku pertanggung jawabkan, seberapa kuat saya bisa menanggung konsekuensi dari setiap langkah yang  sudah saya ambil, seberapa kuat menanggung  sendiri semuanya, seberapa kuat menjalaninya... huaaaa pengen mewekk,T_T tissue mana tissue L

Aku masih seperti yang dulu -dah kayak mau nyanyi aja^^-..jikalau pun ada yang berubah ku harap perubahannya menjadi lebih baik, siapa sih yang tidak berharap perubahan yang lebih baik..namun dinamika hidup terkadang mengantarkan kita pada bilangan yang berjalan mundur..dan terkadang melaju pesat, tidak ada yang tahu tapi ISTIQOMAH adalah kata kunci nya menurutku..istiqomah pada nilai-nilai yang selama ini dijunjung tinggi, istiqomah pada nilai-nilai prinsip yang di pertahankan walaupun terkadang orang-orang menganggapnya aneh.. apa yang kita anggap berharga ternyata belum tentu dianggap seprti itu juga bagi orang lain..bahkan bagi orang terdekat kita, orang tua kita ataupun sahabat kita sekalipun.

“setiap orang  punya ukuran kaki tersendiri, maka janganlah memaksakan ukuran kaki mu pada orang lain”
Mungkin seperti itu analoginya..

Dan apada akhirnya ada yang bilang kita hanya menjalani jalan hidup yang telah Allah tetapkan, Allah akan memudahkan kita untuk menjalani takdir yang telah Ia tetapakn untuk kita..kurang lebih seprti itu,  intinya semuanya dah ‘by designe’ oleh Allah..

Seperti pintaku dalam doa “Hamba tidak meminta beban ini dikurangi, sebab Engkau tidak akan pernah mengujiku lebih dari kemampuanku namun karuniakan hamba Punggung yang kuat untuk memikulnya” aamiin Allahumma aamiin..
Kembali merangkai jejak di jogja  istimewa...ku harap di setiap bilangan waktu yang berlalu selalu ada RidhoNya..aamiin.







 ditemani lagu 'dari sujud ke sujud'...
@perpus MSI UII.