hari ini ada perasaan bahagia...
bahagia karena bisa berangkat ke KRPH lagi..
bahagia kerana riweh tersebab takut telat nyampe masjid mardhiyah
terbangun pas adzan subuh dalam hati pasti ini masih pukul 04.30 rasa ngantuk masih mendominasi tak karuan karena alasan dapat jatah libur shalat..kembali menguatkan tekad untuk meneruskan rutinitas sleeping beauty dan kembaki menutup wajah dengan guling.. *kebiasaan buruk.
satu jam kemudian..
i must wake up now... move on dari tempat tidur memang banyk godaannya apalagi jika kita memiliki banyak tameng untuk tetap bertahan, dan hanya azzam yang kuatlah yang bisa melawannya azzam yang di tambah banyak paksaan..^^
dan setelah siap untuk cmeluncur ke mardhyah...cek n ricek dulu , tak lupa masker ungu sebagai tools bagi pejalan kaki, jika bagi para pengendara motor helm, kaos tangan, dan masker menjadi tools perjalanan mereka, maka bagi para bekpeker seperti saya masker, tissue, antis, dan headset adalah tools tak boleh terlupakan..
pas keluar dari kosan..ada ibu kos yang lagi menyiram bunga, pagi itu ibu kos memberikan senyum manisnya bahagia rasanya.. walaupun ibu kos terkenal garang bagi anak-anak kos dan seorang ibu kos yang cukup keras menerapkan aturan kos..pagi itu beliau terlihat begitu hangat.. mungkin karena senyumannya dari hati maka jatuhnya ke hati..hehe.
jam menunjukkan pukul 06.40 mengayuh langka sambil mendengarkan nasyidnya bipoz_mimipi-mimpiku.. adalah aktivitas yang cukup saya rindukan..untungnya masih pagi hari, matahari belum terik-teriknya..setiap kali saya berjalan kaki dan terasa melelahkan, saya selalu teringat bahwa
" tidak ada zona nyaman dalam hidup ini...jangan pernah menggantungkan harapanmu pada orang lain, selama kau bisa berjuanglah semampumu, manisnya lelah akan terasa selepas berjuang"
ituuu.. :D
sampai di halte wanitatama tampak shelter itu hanya berisi satu orang bapak, tandanya busnya baru saja berlalu, selter ini biasanya ramai oleh para pengguna trans karena dari selter ini ada berbagai jalur yang bisa ditempuh, salah satunya jalur ke malioboro, wajah kota jogjakarta never ending asia..
duduk manis sebentar sembari mengecek hape..tiba2 saja busnya sudah tiba di depan mata, saya pun buru-buru melangkahkan kaki naik ke bus..perjalanan ke mardhiyah butuh 3 kali transit, sampai di halte dr.yap ada banyak ibu-ibu dan mbah-mbah yang juga sedang menunggu trans, alhamdulillah tanpa menunggu lama...trans jurusan 3B pun tiba, ibu-ibu itu bertanya kepada kondektur trans apakah itu arah ke RS.sardjito...dan setelah memperoleh jawaban pertanda iya dari kondektur ibu dan mbah itu pun segera masuk ke dalam bus.. dan Alhamdulilah masih ada kursi yang kosong jadi tidak berdiri, biasanya bus trans jalur 3B itu selalu ramai sebab arahnya melewati kampus UGM tak jarang bagi yang merasa mahasiswa atau masih bisa berdiri dengan legowo mempersilakan para ibu-ibu dan mbah2 untuk duduk.
pertanyaan ku... setiap kali berangkat ke KRPH selalu saja ada penumpang yang tujuannya adalah RS. Sardjito..Rumah sakit umum memang selalu ramai oleh banyak pasien, tak terhitung jumlah pasient yang harus mereka tangani setiap harinya, sesampai di shelter RS.sardjito saya pun ikut turun..
memasuki area masjid mardhyah seperti biasa parkiran sudah penuh oleh jamaah KRPH, merapikan sendal terlebih dahulu, jadi ingat sindiran para senior al-aqhso jika sendal dimasjid saja tak mampu kau rapikan bagaimana mau mengurus ummat..*Jleb..
KRPH hari ini temanya tentang "etika interaksi laki-laki dan perempuan" tema yang sudah sering kali berulang tapi tetap saja masih ada pelanggaran.. bahkan orang yang sudah fahampun masih harus terus di ingatkan, begitupun orang yang selalu terlihat bersemangatpun masih perlu di semangati..jadi ingatkanlah saya ketika terlupa atau ketika lagi off side.
seperti biasa KRPH special muslimah selalu diisi oleh ustadzah asri widiarti, pemaparan beliau yang lembut tapi terkesan tegas menambah khidmatnya kajian pagi hari itu..,untain nasehat taujih dari beliau seakan mengajak kami para akhwat untuk merefleksikan nya pada diri masing-masing..
selesai KRPH..aku bertemu kak ati...setelah saling menyapa dan berbincang-bincang rupanya kak ati sedang di uji oleh Allah oleh suatu penyakit.. seketika sy teringat dengan ibu-ibu dan mbah di trans tadi pagi, tidak ada yang luput dari ujian dan cobaan dariNya..Allah menguji kita sesuai dengan porsi kita masing-masing, ujian itu berbanding lurus dengan kemampuan kita..ketika kita pun merasa tidak mampu dengan suatu ujian yang Allah beri artinya ada yang salah dengan cara kita menyikapi ujian tersebut.
Di halte itu...pelajaran hidup banyak ku dengarkan, di halte itu ada seorang ibu yang dengan rutin melakukan kemo terapi karena kanker ia derita namanya mba sasa..pertemuan singkat dengannya namun pelajaran hidup yang ku peroleh darinya begitu berarti seorang ibu yang terus berjuang untuk sembuh demi anaknya bersuia 5 tahun, nasehat beliau jangan pernah memikirkan hal-hal negatif buatlah dirimu bahagia jangan tunggu bahagia untuk tersenyum, tapi selalu tersenyumlah untuk bahagia..di halte itu, ku temukan perjuangan ibu yang menggendong anaknya yang mederita downsyndrom ia menggendongnya tanpa terasa terbebani sedikitpun masih teringat waktu itu anaknya menatapku dengan tatapan kosong yang sama sekali yang tak ku mengerti maknanya..aku pun tersenyum pada anak itu, kemudian anak itu berusaha untuk menggait ujung jilbabku..hanya bisa tersenyum melihat anak itu yang berusaha bermain dengan ujung jilbabku..aku melihat ibu itu juga trsenyum kepadaku.. ia begitu sayang kepada anaknya, tampak jelas dari ekspresi ibu itu ia seolah-seolah ingin selalu melindungi anaknya..berusaha semampu dayanya berbuat untuk anaknya, ia sama sekali tidak pernah membentak anaknya, atau malu dengan kekurangan anaknya, ia ada disisi anaknya untuk terus menguatkannya ... jika engkau bertanya dimana cinta yang penuh dengan ketulusan itu, maka terjawab sudah tidak ada yang lebih tulus dari cinta seorang Ibu kepada anaknya, ibu ibarat malaikat bagi anaknya malaikat yang berwujud manusia..malaikat pelindung yang selalu ada untuk anaknya.
begitu banyak ibroh hari ini.... sebelum engkau mengeluh dengan hidup ini, bukalah mata dan hatimu masih sangat banyak oarang-orang yang di luar sana yang mendambakan hidup seperti kita hari ini, sebelum berucap kata-kata yang menyakitkan ingatlah ada orang diluar sana yang berharap bisa berbicara normal seperti kita, sebelum bermalas-malasan untuk membaca al-qur'an dan teks book mata kuliah ingatlah ada orang di luar sana yang berharap bisa membuka matanya dan melihat dengan normal seperti kita, sebelum bermalas-malasan beranjak mengambil air wudhu untuk segera sholat..ingatlah ada orang di luar sana yang dengan tertatih ingin bersegera ke masjid, sebelum digariskan terhenti..ingatlah ada jiwa yang telah di panggil oleh Allah yang sedang memohon untuk dibangkitkan kembali di dunia.. Terimakasih Allah...untuk selaksa hikmah di hari selasa ini..
@perpus MSI UII
Instr. OST.FH amazing love^^
Bismillah...
Sesungguhnya Allah membeli dari orang-orang Mukmin baik diri maupun harta mereka dengan memberikan Syurga untuk mereka... (Qs. At-taubah 111)
Selasa, 18 Agustus 2015
Senin, 17 Agustus 2015
#BicaraCinta
Bismillah..
berikut cuplikan teks bhs inggris yang sangat meginspirasi..cekidot..!!!
Love is a Gift
Because falling in love is mu mubah
Because Love is a wonderful gift
kata-kata yang paling oke ketika pemeran akhwatnya mengatakan "Cinta adalah Anugrah, maka Menjaganya adalah Ibadah..
Saya jadi ingat dengan novel "langit Biru Cintaku" novel yang lumayan populer di kalangan anak Rohis sewaktu SMA dulu, waktu itu pinjem novel temen..^^ kalimatnya kurang lebih seprti ini "ketika aku menjaga pandanganku, maka itu artinya aku sedang mengumpulkan pahala jihadku" yahh.. redaksi yang berbeda tapi pesan yang di ingin disampaikan menurutnya ada sedikit kesamaan walau tak sepenuhnya sama, silakan di interpretasikan masing-masing.
sampai sekarang saya sangat mengapresiasi orang-orang yang menjaga cintanya,sebab tak ada cinta dalam diam yang sia-sia..ia akan menemui keajaibannya masing-masing *haqqul yakin..
kita..hanyalah hamba Allah yang hanya perlu ta'at tanpa kata tapi, sebab hanya cinta karena Allah yang akan kekal sampai ke syurga, dan kadang untuk mengawali sebuah "gerbang baru" tak harus titik berangkat nya dari kata mencintai tapi kata senior saya adalah keikhlasan.. ikhlas untuk hidup bersama,ikhlas untuk dinikahkan, ikhlas untuk menikahi, ikhlas mencintai, ikhlas dicintai, ikhlas berkomitmen seumur hidup..
beberapa hari yang lalu kebiasaan berselancar di dunia you tube datang lagi , iseng buka-buka film dokumenter islami....sebelumnya ada temen di FB yang memposting film dengan hastag BicaraCinta, ehmm..waktu itu cukup penasaran ini bicara cinta kayak gimana, tapi gak jadi buka.. mengingat kuota inet sudah diambang batas -__-
sekarang saya mau berbagi hukmah dari film tersebut, walau sebenarnya ada kisah cinta yang setipe dengan kisah yang diceritakan di #bicaracinta ini..siapa yang tidak mengenal kisah cinta yang cukup legendaris Siti fatimah dan Ali bin abi thalib...yang bahkan syeitan pun tak tahu jika mereka saling jatuh hati.saking begitu teguhnya mereka untuk menjaga hatinya.. dan di saat mereka sudah halal, terkuaklah rahasia hati mereka yang berjung pada keajabian cinta mereka..^^ ehh sudah-sudah kalau di lanjutkan bisa panjang cerita..
silakan buka sirohnya.. kalau mau baca kisahnya.
yaa... #BicaraCinta, rasanya kita semua sangat akrab dengan kata yang satu ini, baik itu akrab dalam sekedar melisankan, atau membacanya di judul-judul novel, judul-judul sinetron atau FTV, kata magis yang satu ini memang selalu berhasil menyorot banyak perhatian..
bahkan dalam kehidupan Rasulullah pun makhluk termulia sealam jagad raya ini juga pernah merasakan cinta..Cinta kepada Allah yang mengantarkan Rasulullah setia dijalan dakwah hinggah Allah menggariskannya terhenti, cinta yang membuat Rasulullah rela shalat lail hingga kakinya bengkak, cinta yang membuat Rasullullah bertahan dengan dijalan yang penuh dengan riak dan gelombang, cintanya kepada Allah terjewantahkan dalam cintanya kepada istri-istrinya..bagaimana Rasulullah memperlakukan istri-istrinya dan melibatkan mereka dalam dakwah rasulullah..kisah cinta orang shaleh yang digambarkan oleh kang abik daalm novelnya... "Ayat-ayat Cinta" "Ketika Cinta bertasbih" novel Ari Nur "Diorama sepasang Albanna" lanjut ke dilatasi memorinya... nampaknya begitu indah dan heroik kisahnya, atau kisah cinta senior, temen atau siapapun itu yang memiliki cita rasa yang sama dengan kisah Ali dan Fatimah..selalu ada, dan memang ada yang memperjuangkan cintanya dalam do'a hingga do'anya itu menjulang mengetuk pintu langit..masyaAllah.. *pasang mata berbinar-binar..hehe
fokuss..on the track, jadi makna cinta itu amatlah luas...dan cinta tertinggi hanyalah kepada Allah semata, kadang terasa berat berusaha mengejar cinta kepada Allah, karena hati terkadang masih didominasi oleh hawa nafsu dunia dan penyakit hati..wajarlah jika do'a
"Yaa muqollibal qulub tsabbit qolbi alaa dinik"
hendaknya tidak peranh alfa di dalam doa-doa kita.. benar adanya tidak ada yang lebih berat dari menjaga hati, menjaga niat, meluruskan niat, dan menjaga orinetasi niat..lillahi ta'ala, tapi jangan tanyakan bagaimana cinta Allah kepada kita hambanya.. cinta Nya tak pernah bermusim, cinta Nya tak pernah bertepi, bahkan kata ibnu qoyyim al jauziah
"jika seorang hamba mengetahui bagaimana Allah mengatur urusan hidup hambaNya, niscaya ia akan meleleh saking cintanya kepada Allah" "Allah itu lebih dekat dari pada urat leher kita" "jika engkau berjalan menuju Allah niscaya Allah akan berlari menujumu" "jagalah Allah niscaya Allah akan menjagamu"
sangatttt banyak bukti cinta Allah kepada hambanya, sejenak tutuplah mata dan rasakan bagaimana Allah memberi hari yang baru lagi dalam hidup kita, bagaimana Allah mencukupi kita hingga hari ini..Ya Allah ajarkanlah aku memiliki hati yang cantik, hati yang selalu penuh rasa syukur dan sabar hingga tak pernah ku merasa kurang akan nikmatMU
Cinta itu memiliki banyak dimensi cinta kepada orang tua,, Cinta kepada Rasulullah, cinta kepada Sahabat, Cinta kepada Pasangan hidup dan cinta kepada anak...semua itu memiliki ruang di hati dan porsi masing-masing.
maka tempatkanlah cinta secara proporsional..*semua ini hanya teori belaka pemirsa..namun teori setidaknya adalah sebagian dari solusi ^_^
kali ini sedikit menyinggung tentang cinta kepada lawan jenis, karena sekarang saya lagi berusaha untuk mengupgrade kemampuan bahasa inggris saya..yang belom move on dari katagori "beginner" maka film ini menjadi ajang belajar juga, soalnya ada teks bhs inggrisnya juga..
sekarang saya mau berbagi hukmah dari film tersebut, walau sebenarnya ada kisah cinta yang setipe dengan kisah yang diceritakan di #bicaracinta ini..siapa yang tidak mengenal kisah cinta yang cukup legendaris Siti fatimah dan Ali bin abi thalib...yang bahkan syeitan pun tak tahu jika mereka saling jatuh hati.saking begitu teguhnya mereka untuk menjaga hatinya.. dan di saat mereka sudah halal, terkuaklah rahasia hati mereka yang berjung pada keajabian cinta mereka..^^ ehh sudah-sudah kalau di lanjutkan bisa panjang cerita..
silakan buka sirohnya.. kalau mau baca kisahnya.
yaa... #BicaraCinta, rasanya kita semua sangat akrab dengan kata yang satu ini, baik itu akrab dalam sekedar melisankan, atau membacanya di judul-judul novel, judul-judul sinetron atau FTV, kata magis yang satu ini memang selalu berhasil menyorot banyak perhatian..
bahkan dalam kehidupan Rasulullah pun makhluk termulia sealam jagad raya ini juga pernah merasakan cinta..Cinta kepada Allah yang mengantarkan Rasulullah setia dijalan dakwah hinggah Allah menggariskannya terhenti, cinta yang membuat Rasulullah rela shalat lail hingga kakinya bengkak, cinta yang membuat Rasullullah bertahan dengan dijalan yang penuh dengan riak dan gelombang, cintanya kepada Allah terjewantahkan dalam cintanya kepada istri-istrinya..bagaimana Rasulullah memperlakukan istri-istrinya dan melibatkan mereka dalam dakwah rasulullah..kisah cinta orang shaleh yang digambarkan oleh kang abik daalm novelnya... "Ayat-ayat Cinta" "Ketika Cinta bertasbih" novel Ari Nur "Diorama sepasang Albanna" lanjut ke dilatasi memorinya... nampaknya begitu indah dan heroik kisahnya, atau kisah cinta senior, temen atau siapapun itu yang memiliki cita rasa yang sama dengan kisah Ali dan Fatimah..selalu ada, dan memang ada yang memperjuangkan cintanya dalam do'a hingga do'anya itu menjulang mengetuk pintu langit..masyaAllah.. *pasang mata berbinar-binar..hehe
fokuss..on the track, jadi makna cinta itu amatlah luas...dan cinta tertinggi hanyalah kepada Allah semata, kadang terasa berat berusaha mengejar cinta kepada Allah, karena hati terkadang masih didominasi oleh hawa nafsu dunia dan penyakit hati..wajarlah jika do'a
"Yaa muqollibal qulub tsabbit qolbi alaa dinik"
hendaknya tidak peranh alfa di dalam doa-doa kita.. benar adanya tidak ada yang lebih berat dari menjaga hati, menjaga niat, meluruskan niat, dan menjaga orinetasi niat..lillahi ta'ala, tapi jangan tanyakan bagaimana cinta Allah kepada kita hambanya.. cinta Nya tak pernah bermusim, cinta Nya tak pernah bertepi, bahkan kata ibnu qoyyim al jauziah
"jika seorang hamba mengetahui bagaimana Allah mengatur urusan hidup hambaNya, niscaya ia akan meleleh saking cintanya kepada Allah" "Allah itu lebih dekat dari pada urat leher kita" "jika engkau berjalan menuju Allah niscaya Allah akan berlari menujumu" "jagalah Allah niscaya Allah akan menjagamu"
sangatttt banyak bukti cinta Allah kepada hambanya, sejenak tutuplah mata dan rasakan bagaimana Allah memberi hari yang baru lagi dalam hidup kita, bagaimana Allah mencukupi kita hingga hari ini..Ya Allah ajarkanlah aku memiliki hati yang cantik, hati yang selalu penuh rasa syukur dan sabar hingga tak pernah ku merasa kurang akan nikmatMU
Cinta itu memiliki banyak dimensi cinta kepada orang tua,, Cinta kepada Rasulullah, cinta kepada Sahabat, Cinta kepada Pasangan hidup dan cinta kepada anak...semua itu memiliki ruang di hati dan porsi masing-masing.
maka tempatkanlah cinta secara proporsional..*semua ini hanya teori belaka pemirsa..namun teori setidaknya adalah sebagian dari solusi ^_^
kali ini sedikit menyinggung tentang cinta kepada lawan jenis, karena sekarang saya lagi berusaha untuk mengupgrade kemampuan bahasa inggris saya..yang belom move on dari katagori "beginner" maka film ini menjadi ajang belajar juga, soalnya ada teks bhs inggrisnya juga..
berikut cuplikan teks bhs inggris yang sangat meginspirasi..cekidot..!!!
Love for God is...
First of All, love him because love God.
therefore we will keep searching what will be our rights
and responsilibities as a wife.
so God will love us more and more
second. love him because he love God.
as long as he loves, obedient and abide to God.
then we will keep loving him.
InsyaAllah.. our love will always blossom for now and eternity.
_Bicara Cinta Eps.4
Love is a Gift
To feel it is a fitrah
To keep it is observance
Because falling in love is mu mubah
but to love could be an overflowing reward
or the otherwise even drop us into sin and tragedy
Because Love is a wonderful gift
I choose to glory love
keeping it away from insults
and put it according to the rules of the creator
_Bicara Cinta Finally.
_Bicara Cinta Finally.
kata-kata yang paling oke ketika pemeran akhwatnya mengatakan "Cinta adalah Anugrah, maka Menjaganya adalah Ibadah..
Saya jadi ingat dengan novel "langit Biru Cintaku" novel yang lumayan populer di kalangan anak Rohis sewaktu SMA dulu, waktu itu pinjem novel temen..^^ kalimatnya kurang lebih seprti ini "ketika aku menjaga pandanganku, maka itu artinya aku sedang mengumpulkan pahala jihadku" yahh.. redaksi yang berbeda tapi pesan yang di ingin disampaikan menurutnya ada sedikit kesamaan walau tak sepenuhnya sama, silakan di interpretasikan masing-masing.
sampai sekarang saya sangat mengapresiasi orang-orang yang menjaga cintanya,sebab tak ada cinta dalam diam yang sia-sia..ia akan menemui keajaibannya masing-masing *haqqul yakin..
seperti matahari yang cinta kepada bumi , ia sadar ketika mendekat kepada bumi justru malah membinasakannya.. *S.A.F
bukankah Islam itu agama yang sempurna..ketika jatuh hatipun Al-Qur'an memberi arahannya, dan ketika patah hatipun Al-qur'an memberikan penawarnya , ketika bertepuk dua tangan pun Al-Qur'an memberikan jalannnya.. masyaAllah, sehingga tak perlu hati ini terlalu sibuk dengan apa yang Allah telah tetapkan,kita hanya butuh kepekaan hati untuk membaca setiap pesan yang ingin Allah sampaikan pada kita melalui episode-episode hidup yang telah terlewati..
bukankah Islam itu agama yang sempurna..ketika jatuh hatipun Al-Qur'an memberi arahannya, dan ketika patah hatipun Al-qur'an memberikan penawarnya , ketika bertepuk dua tangan pun Al-Qur'an memberikan jalannnya.. masyaAllah, sehingga tak perlu hati ini terlalu sibuk dengan apa yang Allah telah tetapkan,kita hanya butuh kepekaan hati untuk membaca setiap pesan yang ingin Allah sampaikan pada kita melalui episode-episode hidup yang telah terlewati..
miris sekali rasanya ketika ada orang yang salah memaknai cinta, sehingga tidak yakin dengan skenario yang Allah tetapkan, miris ketika ada orang yang menodai cintanya dengan hal-hal yang terlarang..bukankah hakikatnya cinta itu suci, maka sudah sepatutnya jalan untuk memasuki gerbang cinta itu pun harus suci dan berkah..
kita..hanyalah hamba Allah yang hanya perlu ta'at tanpa kata tapi, sebab hanya cinta karena Allah yang akan kekal sampai ke syurga, dan kadang untuk mengawali sebuah "gerbang baru" tak harus titik berangkat nya dari kata mencintai tapi kata senior saya adalah keikhlasan.. ikhlas untuk hidup bersama,ikhlas untuk dinikahkan, ikhlas untuk menikahi, ikhlas mencintai, ikhlas dicintai, ikhlas berkomitmen seumur hidup..
bukan berarti cinta itu tidak penting...namun terlalu banyak orang yang yang menganggap untuk menggenap itu hanya butuh cinta, hingga yang dibangun hanyalah usaha untuk terus dicintai tanpa berpikir untuk menjaga komitmen, komitmen yang pertanggungjawabannya pun di hadapan Allah..komitmen untuk menjadi jodoh dunia akhiratt. wuishhhh..
sekian dan terimakasih..tulisan ini hanya lah refleksi dari the mini series #bicaracinta...tapi sepertinya sudah mencar kemana-mana..
sekian dan terimakasih..tulisan ini hanya lah refleksi dari the mini series #bicaracinta...tapi sepertinya sudah mencar kemana-mana..
Sabtu, 01 Agustus 2015
Ramadhan di Jogja..*kali kedua
Jika tahun lalu judulnya dari masjid ke masjid..kali ini
dari rumah ke rumah^^ yaa kali ini tarawehnya lebih banyak di rumah santri, karena kegiatan tarling TPA merupakan salah
satu agenda pesantren Ramadhan selain bisa shalat berjama’ah bersama para
santri kegiatan ini juga menjadikan saya lebih tahu kondisi orang tua santri
dan sedikit bersosialisasi dengan masyarakat papringan, memang benar
kebersamaan itu begitu berharga.. saat bersama para santri sahalat bersama,
saat mereka bertanya dengan begitu
polosnya “mbaa... masih ada berapa raka’at lagi..?? dengan wajah memelas dengan
sedikit ekspresi cemberut pertanda “mungkin mereka sudah lelah”..hehe
Saat kultum pertama di depan para santri dan para pengajar
lainnya..agak deg degan juga, sampe-sampe lupa salam penutupnya L berbicara di depan
anak-anak lebih sulit dari pada presentasi di depan kelas..menyamakan frekuensi
agar mereka faham memang butuh skill trsendiri.
Ramadhan kali ini saya menempati kosan baru saya...
Alhamdulillah rasanya jauh lebih nyaman, posisi kamar saya di sudut bagian
terluar..lumayan kondusif untuk memandangi sang bulan^^ teman-teman kos
muslimah semua, dan alhamdulillah ada dapur jadi bisa bereksplorasi dan sedikit
menghemat biaya konsumsi sehari-hari, ada kiki juga temen S1 dulu..kami sempat
akrab sewaktu semester satu dulu sekelas mata kuliah pengantar akuntansi, dan
pengantar menejemen..walau kami berbeda jurusan, memasuki semester pertengahan
matakuliah kami terpusat pada mata kuliah jurusan otomatis interaksi kami sudah tidak sedekat
dulu lagi.. kiki bergelut dengan laporan keuangannya dan saya bergelut dengan
kurva perekonomian, ala kulli hal..Allah mempertemukan kami kembali di jogja
dan sekarang ia sudah berhijab rapi, Alhamdulillah bahagia rasanya tiap kali
melihat ada temen yang menyempurnakan hijabnya...semoga tetap istiqomah bagi
shalihat yang berazzam ingin memuliakan diriinya dengan hijab yang sempurna,
eitss..jgn lupa kaos kaki nya shalihat^^
Ada ima juga temen kampus yang Awalnya kami tidak sekelas
tiba-tiba aja jadi sekelas di awal semester 2, tahun masuk kami pun beda,
karena kelas saya diawali dengan matrikulasi alhasil masuk semsretr 1 pun jadi
molor..lumayan 4 bulan matrikulasi^^
qadarullah kami akhirnya satu kelas dan masih teringat dalam ingatan
interaksi pertama kali saya dengan teteh ima * itu panggilan sy ke dia..hehe,
ima orang jabar tepatnya tasikmalaya. Waktu itu pertemuan pertama kami terjadi
di perpustakaan saat ima lagi nyari referensi buku ushul fiqh, tiba-tiba aja
saya nyeletuk duluan..*sok SKSD.. :D membantu ima nyari buku waktu itu ada mba
mia juga..temen2 manggilnya bude mia, yang lagi rempong juga nyari buku..kesan
pertama saya ke beliau, beliau orangnya rame nan lucuu^^..hehe dan ternyata
benar.
Ada satu hal yang menjadi kesamaan utama saya dan ima..kita sama-sama
bekpekeran alias jalan kaki.hehe, setelah hari itu..saya dan ima akhirnya menjadi
dekat, kemana-mana kami biasanya berdua..uda kayak sepaket aja, ^__^ pengen
cerita banyak tentang teman-teman tp lapaknya bkn yang ini..insyaAllah di
tulisan berikutnya “keluarga baru di Jogja”^^
Ramadhan kali ini pun terasa lebih ceria dari pada ramadhan
sebelumnya... ada mereka temen-temen yang melukis cerita di ramadhan kali kedua
ini..terimakasih ya Allah, banyak ats nikmatMU yang hentinya mengalir
kepadaku..
Bulan ramadhan memang romantis ..alias romadhan gratis ^^ berkah
melimpah untuk para anak rantau, masjid-masjid kampus sampai masjid kecil yang
terletak di dalam gang pun biasa nya menyediakan takjilan, tinggal di pilih
pengen PPT di mana..hayo di pilih-dipilih.
Berubahkah aku..
Bismillah..
Lama gak nulis..padahal banyak ha-hal yang rasanya ingin
sekali di tuliskan, menulis kadang menjadi obat ketika tak tahu harus bercerita
kepada siapa.. ketika rasanya hanya ingin sendiri saja menikmati masalaah atau
sensasi hidup di setiap episodenya, hey..kamu, iya kamu..kenapa kamu suka
nulis..padahal gak jago nulis, pertanyaan itu tepat sekali untuk diri saya
sendiri.. ^^
Menulislah seprti air yang mengalir begitu saja...trkadang
gak perlu EYD yang tepat atau redaksi kata yang trstruktur untuk mengungkap apa
yang ada di hati,gak perlu takut dibilang gak tahu berbahasa indonesia dengan
baik benar..^^
Beberapa hari yang lalu.. kuamati tulisan-tulisan ku di
blog, seperti apa aku duluu..langit hati seprti apa yang pernah ku lukiskan,
dengan seperti itu secara tidak langsung saya bisa mengukur atau mengevaluasi
diriku.. ada yang berubah, apakah perubahannya baik atau kah sebaliknya,
seberapa jauh perubahan itu bisa ku pertanggung jawabkan, seberapa kuat saya
bisa menanggung konsekuensi dari setiap langkah yang sudah saya ambil, seberapa kuat
menanggung sendiri semuanya, seberapa
kuat menjalaninya... huaaaa pengen mewekk,T_T tissue mana tissue L
Aku masih seperti yang dulu -dah kayak mau nyanyi aja^^-..jikalau
pun ada yang berubah ku harap perubahannya menjadi lebih baik, siapa sih yang
tidak berharap perubahan yang lebih baik..namun dinamika hidup terkadang
mengantarkan kita pada bilangan yang berjalan mundur..dan terkadang melaju
pesat, tidak ada yang tahu tapi ISTIQOMAH adalah kata kunci nya
menurutku..istiqomah pada nilai-nilai yang selama ini dijunjung tinggi, istiqomah
pada nilai-nilai prinsip yang di pertahankan walaupun terkadang orang-orang
menganggapnya aneh.. apa yang kita anggap berharga ternyata belum tentu
dianggap seprti itu juga bagi orang lain..bahkan bagi orang terdekat kita,
orang tua kita ataupun sahabat kita sekalipun.
“setiap orang punya
ukuran kaki tersendiri, maka janganlah memaksakan ukuran kaki mu pada orang
lain”
Mungkin seperti itu analoginya..
Dan apada akhirnya ada yang bilang kita hanya menjalani
jalan hidup yang telah Allah tetapkan, Allah akan memudahkan kita untuk
menjalani takdir yang telah Ia tetapakn untuk kita..kurang lebih seprti
itu, intinya semuanya dah ‘by designe’
oleh Allah..
Seperti pintaku dalam doa “Hamba tidak meminta beban ini
dikurangi, sebab Engkau tidak akan pernah mengujiku lebih dari kemampuanku namun
karuniakan hamba Punggung yang kuat untuk memikulnya” aamiin Allahumma aamiin..
Kembali merangkai jejak di jogja istimewa...ku harap di setiap bilangan waktu
yang berlalu selalu ada RidhoNya..aamiin.
ditemani lagu 'dari sujud ke sujud'...
@perpus MSI UII.
@perpus MSI UII.
Langganan:
Postingan (Atom)