seperti biasa di hari-hari selow...jika tak ke pergi kajian at seminar, taman pintar plus toko buku shoping, menginjakkan kaki di perpustakaan sudah hampir-hampir menjadi rutinitas, ada space di perpus MSI yang menjadi sasaranku tiap kali berkunjung keperpus MSI space itu kunamai VIP..^^
memang benar bahwa tidak ada yang kebtulan di dunia ini, setiap pertemuan ada pesan yang hendak disampaikan, seperti pertemuan ku dengan senior ku pada hari ini..
keinginan ku untuk bekerja seketika membawa ku pada perspektif baru tentang waktu yang sejatinya adalah investasi..terkadang kita memang harus melihat pada sudut pandang berbeda
impianku tentang masadepan ternyata belum terlalu erat ku genggam..polanya masih kurang berbentuk sehingga belum dapat terbaca dengan jelas.
bismillah..menela'ah kembali, langkah yang kurangkai belum terlihat jelas.. semuanya harus ku urai lebih detail hingga jelas terbaca, pertemuan hari ini tentunya tidak lepas dari skenario Allah yang tidak pernah kebetulan.
Perpus MSI, di iringi lantunan Maherzain.
Bismillah...
Sesungguhnya Allah membeli dari orang-orang Mukmin baik diri maupun harta mereka dengan memberikan Syurga untuk mereka... (Qs. At-taubah 111)
Senin, 26 Januari 2015
Minggu, 25 Januari 2015
Lebaran ini
Mendayu suara meniti angkasa
Alunan takbir mengulit pagi
Insan tersenyum tanda gembira
Lebaran mulia menjelma lagi, kali ini
Di hari lebaran mulia ini
Jangan pula membuat dosa
Begitulah hakikatnya hari raya
Bergembira tanpa melupakannya, Allah Yang Esa
Indah suasana dalam senyuman
Seluruh alam turut raikan
Mengucapkan syukur pada Tuhan
Atas nikmat yang datang, limpahannya
Ikhlaskan hati mohon kemaafan
Leburlah dosa di tapak tangan
Lupakan segala silap dan salah
Insan bersatu membina ummah
Alhamdulillah...
Alunan takbir mengulit pagi
Insan tersenyum tanda gembira
Lebaran mulia menjelma lagi, kali ini
Di hari lebaran mulia ini
Jangan pula membuat dosa
Begitulah hakikatnya hari raya
Bergembira tanpa melupakannya, Allah Yang Esa
Indah suasana dalam senyuman
Seluruh alam turut raikan
Mengucapkan syukur pada Tuhan
Atas nikmat yang datang, limpahannya
Ikhlaskan hati mohon kemaafan
Leburlah dosa di tapak tangan
Lupakan segala silap dan salah
Insan bersatu membina ummah
Alhamdulillah...
Skenario baru di akhir tahun 2014
Alhamdulillah.. bertemu akhir tahun selalu saja dengan berbagai macam perenungan.dan hal itu selalu saja menyenangkan dan mebuatku bertaya-tanya dan tentu saja mengevaluasi langkahku sudah sejauh mana ,aku melangkah..
seperti tahun-tahun sebelumnya Allah selalu memberiku kejutan-kejutan di akhir tahun, dan hal itu terulang kembali di tahun kemarin 2014, melalui seorang kakak senior akhwat yang pada awalnya ku kenal hanya me
lalui media sosial, tak kusangka membawa pada skenario yang tak kuduga.
merangkai kisah baru yang tak ku tau seperti apa endingnya, ku serahkan ke maha yang berkehendak..
satu hal yang selalu kurengkuh untuk menjalaninya Keyakinan yang Utuh terhadap takdir dan JaniiNya.
kembali menata niat dan orientasi.. inilah skenario baru yang harus ku jalani dan aku telah memilih untuk menjalaninya.
Kuserahkan segala urusanku hanya Allah, sungguh setiap urusan ada dalam genggamannya dan takdir terbaik selalu ada di penghujung takawkkal di setiap ikhtiar dan do'a yang tak henti untuk selalu di panjatkan.
seperti tahun-tahun sebelumnya Allah selalu memberiku kejutan-kejutan di akhir tahun, dan hal itu terulang kembali di tahun kemarin 2014, melalui seorang kakak senior akhwat yang pada awalnya ku kenal hanya me
lalui media sosial, tak kusangka membawa pada skenario yang tak kuduga.
merangkai kisah baru yang tak ku tau seperti apa endingnya, ku serahkan ke maha yang berkehendak..
satu hal yang selalu kurengkuh untuk menjalaninya Keyakinan yang Utuh terhadap takdir dan JaniiNya.
kembali menata niat dan orientasi.. inilah skenario baru yang harus ku jalani dan aku telah memilih untuk menjalaninya.
Kuserahkan segala urusanku hanya Allah, sungguh setiap urusan ada dalam genggamannya dan takdir terbaik selalu ada di penghujung takawkkal di setiap ikhtiar dan do'a yang tak henti untuk selalu di panjatkan.
Langganan:
Postingan (Atom)